Belitung - Pemprov Kepulauan Bangka Belitung melibatkan 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meluaskan jaringan pemasaran sekaligus memeriahkan pelaksanaan pertemuan G20 di Kepulauan Bangka Belitung.
“Sebanyak 200 pelaku UMKM ini kami fasilitasi di empat lokasi berbeda untuk memamerkan berbagai macam produk. Kami berharap pola ini bermanfaat untuk mendorong mereka semakin maju,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Riza Aryani di Belitung, Jumat (9/9/2022).
Menurut Riza, pertemuan yang dihadiri perwakilan dari 22 negara anggota G20 itu merupakan ajang yang bagus untuk mempromosikan berbagai produk UMKM lokal, agar semakin dikenal, baik oleh para tamu luar negeri maupun dalam negeri.
Riza mengatakan bahwa di lokasi utama Sheraton Belitung, hanya pelaku UKM yang diverifikasi Bappenas yang bisa memamerkan produknya, Sebab, produk yang ditawarkan harus memenuhi standar tertentu yang diterbitkan Bappenas.
Pelaku UKM di tiga lokasi lainnya hanya untuk memeriahkan kegiatan. Masyarakat dapat melihat dan berbelanja, sehingga masyarakat Belitung juga dapat merasakan kemeriahan G20.
“Di Galeri UMKM kami pamerkan berbagai macam kuliner agar masyarakat dapat menikmati, kami ingin gaung pelaksanaan G20 juga dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Untuk pameran di Tanjung Kelayang dan BW Suite, produk UMKM yang dipamerkan beragam. Di sana tersedia berbagai kerajinan, mulai dari batik, cual, aksesoris, kerajinan tangan, makan beku dan makanan kering, juga kaos berlogo G20.
“Semoga melalui rangkaian kegiatan G20 di Belitung ini pelaku UMKM semakin kreatif dan terus bersemangat meningkatkan kualitas produk sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri,” kata Riza. (hw/mut)
Load more