Jakarta - Indonesia terus mendorong peran G20 dalam meningkatkan produktivitas para pekerja. Salah satunya dengan menggelar dialog antar negara anggota untuk berkolaborasi dalam memberikan pelatihan bagi para pekerja.

“Dialog antar negara G20 untuk bekerja sama dalam memberikan pelatihan bagi para pekerja itu dilakukan sehingga mereka dapat menjadi produktif secara ekonomi,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Ida mengatakan bahwa pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas berkelanjutan merupakan komitmen dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi SDM.

Secara khusus Menteri Tenaga Kerja menyoroti tentang Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang mempertimbangkan berbagai aspek dalam operasional-nya, seperti modal sosial, permintaan keterampilan serta aspek pasar kerja di perdesaan.

“Elemen desentralisasi Balai Latihan Kerja Komunitas membuka peluang keterampilan yang ditawarkan menggunakan pendekatan bottom up dari komunitas dengan potensi mengaktifkan kelompok kurang beruntung,” ujarnya.

Dalam pidato di acara The 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE) Kamis malam (8/9), Ida mengatakan, konferensi ini menjadi momentum untuk memberikan masukan untuk perkembangan sektor tenaga kerja, terutama di masa pandemi Covid-19 dan era disrupsi digital.

Ida mendorong peran pemangku kepentingan dan mitra sosial dalam mengembangkan SDM berkualitas dengan memberikan banyak rekomendasi, kebijakan, program, untuk menyediakan peluang lapangan kerja yang besar di masyarakat. 

“Saya berharap, konferensi ini menjadi upaya bagi kita untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," katanya. (HW/ree)