ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuat Maruf dan Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Sebelum Ikut ke Magelang, Kuat Maruf Disebut Kena Covid-19, Susi ART Ungkap Kejadian yang Sebenarnya Soal Putri Candrawathi Merintih di Kamar

Sebelum Ikut ke Magelang, Kuat Maruf Disebut Kena Covid-19, Susi ART Ungkap Kejadian yang Sebenarnya Soal Putri Candrawathi Merintih di Kamar. Adapun Kuat. . .
Jumat, 9 September 2022 - 12:04 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

Adapun Deolipa menyebut bahwa hal itu buntut dari dugaan terpergoknya Kuat dan putri di Magelang oleh Brigadir J.

"Kan Si Kuat dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yosua (Brigadir J). Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," kata Deolipa.

Kesaksian Susi

Isu terkait perselingkuhan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti. Hal ini dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Dalam keterangannya, Agus Andrianto menyebut bahwa isu Putri Candrawathi berselingkuh dengan asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya sendiri, yaitu Kuat Maruf ramai dibicarakan.

Namun, Komjen Agus mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti karena adanya keterangan saksi dan para tersangka yang diperoleh penyidik untuk kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Sosok Susi ART Ferdy Sambo. (ist)

“Karena Kuat Maruf baru seminggu masuk kerja setelah hampir dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid-19. Hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Komjen Agus, Senin (6/9/2022), dilansir Antara.

Pada saat rekonstruksi peristiwa di Magelang, Kuat Maruf berada di dalam kamar Putri Candrawathi lebih dulu daripada Brigadir J.

Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat hingga memunculkan isu perselingkuhan.

Namun, saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi.

Adapun Susi adalah ART keluarga Ferdy Sambo.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

Saat kejadian, Susi ada di tangga dekat kamar. Sedangkan, Kuat Maruf yang berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Susi mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.

“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” katanya.

Adapun Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama tiga tersangka lainnya antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR.

Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Kejadian di Magelang Versi Kuat Maruf

Sementara itu, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengaku mendapatkan informasi mengenai kronologi peristiwa pemicu pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan diduga ada kaitannya dengan Putri Candrawathi.

Adapun hal itu disampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022).

Menurut keterangan yang didapat Sarifuddin Sudding, KM alias Kuat Maruf si ART Irjen Ferdy Sambo memergoki Putri Candrawathi nangis sesenggukan dengan kondisi pakaian yang acak-acakan.


Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. (ist)

"Kuat (asisten rumah tangga atau ART) melihat ibu Putri Candrawathi nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," ujar Sudding dilansir dari VIVA.co.id.

Sebelumnya, pada 4 Juli 2022 KM alias Kuat Maruf melihat Brigadir J berupaya untuk membopong Putri Candrawathi yang tertidur di sofa untuk dibawa ke kamar. Menurut pengakuan Kuat Maruf, Brigadir J kala itu tiba-tiba mendekati Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

3 Dosa Besar Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Nomor 2 Bikin Shin Tae-yong Ngamuk

3 Dosa Besar Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Nomor 2 Bikin Shin Tae-yong Ngamuk

Sivakorn Pu-udom kembali menyita perhatian publik sepak bola Indonesia. Kemunculannya dalam daftar perangkat pertandingan yang akan dilakoni Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Berikut artikel bola terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (19/9/2025). Kabar persiapan Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia terbanyak dibaca.
Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi pencurian ponsel dengan modus “lempar bola” terjadi di Halte TransJakarta Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Hidup Berdesakan di Tanah Tinggi Jakpus, Warga Tidur Bergantian dan Berharap Bantuan Pangan

Hidup Berdesakan di Tanah Tinggi Jakpus, Warga Tidur Bergantian dan Berharap Bantuan Pangan

Melihat kehidupan warga kawasan warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Warga tidur bergantian hingga berharap bantuan pemerintah.
Inter Milan Diterpa Kabar Baik Jelang Hadapi Jay Idzes, Nerazzurri Bisa Ketambahan Tenaga Tak Terduga Akhir Pekan Ini

Inter Milan Diterpa Kabar Baik Jelang Hadapi Jay Idzes, Nerazzurri Bisa Ketambahan Tenaga Tak Terduga Akhir Pekan Ini

Inter Milan mendapat kabar baik sekaligus kabar kurang menyenangkan jelang laga Serie A melawan Sassuolo pada Senin (22/9/2025).
5 Weton Ini Nasib Asmaranya Diprediksi akan Alami Dinamika pada Tanggal 20 September 2025: Senin Pon Cerdas, tapi Mudah Baper

5 Weton Ini Nasib Asmaranya Diprediksi akan Alami Dinamika pada Tanggal 20 September 2025: Senin Pon Cerdas, tapi Mudah Baper

Nasib asmara pemilik lima weton di bawah ini diprediksi akan mengalami dinamika tersendiri pada tanggal 20 September 2025.

Trending

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Berikut artikel bola terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (19/9/2025). Kabar persiapan Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia terbanyak dibaca.
Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi pencurian ponsel dengan modus “lempar bola” terjadi di Halte TransJakarta Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China menyebut Timnas Indonesia tak lagi selevel dengan tim Asia Tenggara berkat program naturalisasi besar-besaran. Skuad Garuda dinilai lebih mirip ...
Silfester Matutina Tak Segera Disikat, Kejagung Beberkan Ini soal Misteri Keberadaan Simpatisan Jokowi

Silfester Matutina Tak Segera Disikat, Kejagung Beberkan Ini soal Misteri Keberadaan Simpatisan Jokowi

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, akhirnya buka suara soal keberadaan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina yang seharusnya segera dieksekusi.
Wamenkum Eddy Klaim Tak Ada Negara yang Pakai Istilah Perampasan Aset: Yang Ada Pemulihan Aset

Wamenkum Eddy Klaim Tak Ada Negara yang Pakai Istilah Perampasan Aset: Yang Ada Pemulihan Aset

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) RI, Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy) mengatakan bahwa negara di dunia umumnya memakai istilah pemulihan aset, bukan perampasan aset.
Cukai Rokok Mencekik Industri, Purbaya Akui Ada WHO: Tinggi Amat, Firaun Lu?

Cukai Rokok Mencekik Industri, Purbaya Akui Ada WHO: Tinggi Amat, Firaun Lu?

Menkeu Purbaya menyayangkan tingginya tarif cukai rokok yang mengancam industri dan pekerja tak diimbangi dengan program menyediakan lapangan kerja alternatif.
Menyandang Jabatan Mentereng di Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan Irjen Krishna Murti sebagai Polisi? Nominalnya...

Menyandang Jabatan Mentereng di Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan Irjen Krishna Murti sebagai Polisi? Nominalnya...

Menyandang jabatan mentereng di Polri kini diterpa isu perselingkuhan, gaji dan tunjangan Irjen Krishna Murti disorot publik. Nominalnya mencapai angka...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT