LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa (Pj) saat berdiskusi bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin (berbaju adat, kanan) di perhelatan G20 Belitung, Kamis (8/9/2022).
Sumber :
  • (Diskominfo Babel)

Bagi Negara-negara G20, Pemulihan dan Ketahanan Negara Berkembang Sangat Penting Artinya

Bagi negara-negara G20, pemulihan dan ketahanan negara-negara berkembang di tengah krisis global, sangat penting artinya.

Kamis, 8 September 2022 - 23:31 WIB

Belitung – Bagi negara-negara G20, pemulihan dan ketahanan negara-negara berkembang di tengah krisis global, sangat penting artinya.

“Forum ini dapat menyatukan ekonomi-ekonomi terbesar dunia untuk bersama-sama menutup kesenjangan pembangunan dan membantu negara berkembang,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pembukaan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung, Kamis (8/9/2022).

Menurut Suharso, pertemuan para menteri pembangunan ini digelar di tengah situasi dunia yang sulit. Pandemi Covid-19 belum usai, terutama di negara-negara berkembang, di mana saat ini upaya pemulihan ekonomi global masih tidak merata. Dunia saat ini juga dihadapkan pada ketidaksetaraan akses vaksin Covid-19.

Pada Juni 2022, tercatat baru 58 negara dari total 194 negara anggota WHO yang telah mencapai 70 persen cakupan vaksinasi.

Baca Juga :

Dunia sedang dihadapkan berbagai konflik dan isu geopolitik yang menghambat pemulihan ekonomi. IMF memproyeksikan, terjadi peningkatan inflasi hampir 6 persen di negara ekonomi maju pada 2022, sedangkan di negara berkembang tingkat inflasi mencapai 9 persen. 

Hal-hal ini berdampak pada progres pembangunan di negara berkembang. Misalnya melonjaknya harga pangan dan energi. Tingginya inflasi mempersulit negara-negara untuk menyalurkan lebih banyak investasi demi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Suharso, perjalanan negara-negara G20 tidak mudah. Namun kuatnya kolaborasi selama ini telah membuktikan bahwa negara-negara G20 tak pernah sendirian. “Tujuan bersama kita jauh lebih penting di atas kepentingan individu kita,” ujarnya. 

Semangat ini, kata dia, telah konsisten diusung sepanjang tahun. Karena itu, ia merasa bangga menyampaikan bahwa hal ini juga terefleksikan dengan baik dalam kerja di tahun 2022, dan dalam memastikan pemulihan yang kuat dan inklusif di negara berkembang.

Suharso mengatakan, UMKM menjadi tumpuan penting negara-negara berkembang untuk menciptakan 600 juta lebih pekerjaan yang dibutuhkan dalam 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, dukungan kepada UMKM harus diprioritaskan untuk mencapai ketahanan menghadapi guncangan dan krisis global.

“Hal itu dapat dilakukan dengan mendukung adopsi praktik bisnis berkelanjutan dan manajemen risiko berencana,” ujarnya. 

Suharso juga membahas tentang diperlukannya perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19. Meskipun terjadi peningkatan program perlindungan sosial selama pandemi, namun lebih dari 4 miliar penduduk di dunia masih belum tercakup dalam sistem perlindungan sosial untuk memastikan resiliensi masyarakat dalam menghadapi guncangan dan krisis.

Indonesia sebagai presidensi G20, memfokuskan prioritas pada inisiatif perlindungan sosial adaptif yang sangat sesuai untuk memitigasi dan beradaptasi lebih baik terhadap berbagai guncangan, seperti pandemi, bencana alam, dan bencana akibat perubahan iklim.

Fase pemulihan ini, kata Suharso, bisa menghasilkan kesempatan untuk bertransisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan melalui implementasi ekonomi hijau dan ekonomi biru. Sebab, dalam laporan Intergovernmental Panel on Climate change (IPCC), lebih dari 3 miliar penduduk dunia atau hampir setengah dari populasi dunia, hidup di daerah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. 

“Skala tantangan yang kita hadapi saat ini membutuhkan kerjasama global yang lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya.

Presidensi G20 Indonesia, juga mengusung isu blended finance sebagai mekanisme pembiayaan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan merumuskan prinsip-prinsip blended finance yang merefleksikan perspektif dan konteks penerima yaitu negara berkembang, negara terbelakang, dan negara berkembang pulau kecil.

Suharso pun menekankan tentang pentingnya menghidupkan kembali multilateralisme dalam mengatasi tantangan global dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Ia menilai multilateralisme saat ini masih belum kuat karena masih ada negara yang kesulitan menjalani pemulihan dan mengejar pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan karena pandemi COVID-19.

Pertemuan DMM G20 akan mengkonkritkan hasil diskusi yang sudah dilakukan Development Working Group selama setahun serta memperkuatnya dengan komitmen politik. 

“Para menteri terhormat, kita di sini mewakili negara kita untuk mengatasi tantangan pembangunan. Kita membawa misi berbeda-beda dan didorong visi yang beragam, tetapi saya percaya bahwa kita membagi keprihatinan yang sama bahwa setiap orang di dunia berhak menikmati pembangunan pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang,” ujarnya. (hw/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral