ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jejak Misterius Sjam Kamaruzzaman, Sosok Penting yang Disebut Sebagai Pemimpin Sesungguhnya Operasi Militer G30S PKI

Kawan Sjam, begitu pria dengan nama lengkap Sjam Kamaruzzaman bin Ahmad Mubaidah ini kerap disapa, Ia adalah salah satu tokoh kunci dalam G30S PKI tahun 1965.
Kamis, 8 September 2022 - 05:25 WIB
Sjam Kamaruzzaman
Sumber :
  • Dok.Salim Said - Wikipedia

Dalam beberapa catatan menyebutkan, Sjam adalah pria dengan banyak nama samaran. Sebagai Kepala Biro Khusus PKI, Sjam juga diketahui telah melakukan banyak penyusupan kedalam tubuh tentara dan mempengaruhi mereka untuk bergabung dalam barisan PKI.

"Selain peran-peran agen asing, yang juga amat penting, bahkan mutlak diteliti, adalah peran Sjam Kamaruzzaman bin Ahmad Mubaidah. Sebagai intel dan Kepala Biro Khusus PKI, Sjam dicurigai beberapa kalangan bekerja untuk beberapa pihak sekaligus." tulis Salim Said dalam bukunya "Dari Getapu ke Reformasi, Serangkaian Kesaksian" terbitan Mizan 2013. 

Foto: Sjam Kamaruzzaman (Dok.Salim Said: Dari Gestapu ke Reformasi, Serangkaian Kesaksian)

Menurut penuturan Anak Marhaen (A.M.) Hanai, salah seorang tokoh Angkatan 45 dan anak angkat Presiden Soekarno,dalam bukunya yang berjudul Menggugat Kudeta Soeharto Dari Gestapu ke Supersemar, pada zaman Revolusi Sjam Kamaruzzaman, yang lahir pada 30 April 1924 di Tuban, Jawa Timur, bekerja sebagai intel polisi di Pati, Jawa Tengah. 

Foto: Cuplikan Film Pengkhianatan G30S PKI

Di kemudian hari berseliweran informasi mengenai berbagai kegiatan intel yang pernah dikerjakan Sjam, terutama adalah kegiatannya sebagai intel tentara.

"Disebutkan bahwa di Jakarta, Sjam pernah menjadi intel Kodam Jaya, di Jawa Barat pernah menjadi intel untuk Kolonel Suwarto, Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Yang tetap menjadi pertanyaan, apakah Sjam bekerja di kalangan militer sebagai orang PKI atau dia adalah agen tentara yang disusupkan ke dalam PKI." tulis Salim. 

Lebih lanjut menurut Salim, kekacauan dan akhirnya kegagalan operasi Gestapu pimpinan Sjam itulah yang mendorong Heru Atmodjo mencurigai operasi Gestapu itu sebagai gerakan militer yang memang dirancang untuk gagal.

"Tidak terlalu sulit sebenarnya untuk mengerti dasar kecurigaan Heru Atmodjo tentang sosok Sjam. Lihat saja bagaimana pasukan yang ditugaskan di Monas tidak disiapkan logistiknya. Akibatnya, mereka kelaparan. Sebagian dari mereka (Batalion 530 dari Brawijaya) dengan mudah siang itu ditarik masuk ke Kostrad untuk disuguhi makan siang." ungkap Salim Said. 

"Batalion 454 dari Diponegoro yang dalam keadaan kelaparan mundur ke wilayah Pangkalan Udara Halim, mendapatkan makan yang secara tergesa-gesa disiapkan oleh Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kolonel Udara Wisnu jajengminardo." lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT