Selain itu, Arsul juga mengingatkan kepada Muhamad Mardiono selaku pelaksana tugas ketua umum PPP untuk tidak datang ke acara itu.
"Saya sarankan kepada Pak Mardiono, 'sudah tidak usah datang ke sana', karena itu bukan acara partai, tapo peningkatan kapasitas anggota," ungkapnya.
Kepada Mardiono, ia menjelaskan bahwa kedatangan pimpinan partai itu hanya sekadar pidato pembukaan. Sehingga Arsul menilai momen yang dipakai Suharso untuk membahas persoalan internal partai sangat tidak tepat.
Lebih lanjut, Arsul juga mengatakan bahwa yang dilakukan Suharso itu merupakan desakan dari loyalisnya untuk melakukan perlawanan.
"Kalau Pak Suharso sendiri, beliau tahulah ya situasi internalnya maupun lingkungan eksternalnya bahwa beliau diharapkan fokus saja menjadi menteri," ujar dia.
Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, Suharso sudah mengetahui situasi di internal partai terkait harapan kader PPP yang memintanya fokus sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
"Itu beliau tahu persis ya, tetapi kan biasa kalau misalnya di satu organisasi manapun, pimpinan berganti ada sosok-sosok yang merasa terugikan," tutup Arsul. (saa/ebs)
Load more