Jakarta - Mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) RI periode 2011-2018, Topane Gayus Lumbuun sebut pengungkapan kasus pembunuhan berencana Birgadir J yang didalangi Irjen Pol Ferdy Sambo bakal serumit kasus pembunuhan kopi sianida Jessica Kumala Wongso yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.
"Kalau saya bandingkan, rumitnya nanti di pengadilan ini akan serumit dengan kasus kopi sianida akan seperti itu saya bayangkan," kata Gayus dalam diskusi virtual tersebut.
Gayus menjelaskan kerumitan pengungkapan kasua kematian Brigadir J ditengarai pelaku yang juga berasal dari instansi Polri.
Karenanya, Gayus meminta agar dalang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Irjen Pol Ferdy Sambo dapat memberikan keterangan sebenarnya terkait aksinya tersebut.
Pasalnya, kata Gayus, saat ini pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J mempertaruhkan citar Polri di masyarakat.
Ditambah, kasus tersebut menjadi sorotan publik dalam pengungkapannya yang banyak melibatkan para anggota Polri.
"Jadi Irjen FS harus membuka sejelas-jelasnya secara terstruktur apa kejahatan yang terjadi di dalam itu banyak sekali, kelompok-kelompok kerajaan itu. Sehingga harapan Kapolri dan Presiden untuk perbaikan institusi Polri," ungkapnya. (raa/ebs)
Load more