Untuk menunjukkan keseriusannya, Kerajaan Arab Saudi akan berkontribusi sebesar 10 juta dolar AS setiap tahun pada 10 tahun pertama, untuk mendukung program konservasi dan restorasi karang. Osama pun mendorong negara lain, baik yang tergabung dalam G20 maupun tidak, serta sektor swasta, untuk memberikan sumbangsih.
Yabanex Bastita, perwakilan Organisasi Pendanaan Terumbu Karang Dunia (GFCR), juga mengatakan bahwa GFCR memprioritaskan Indonesia sebagai target dalam program restorasi dan konservasi terumbu karang.
Melalui workshop itu, kata Jodi, Coral Stock Center (CSC) akan dibentuk. Mereka juga akan membangun Global Center of Excellence (GCoE) on Coral Reef sebagai pusat ilmu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ekosistem terumbu karang yang pertama di dunia. (HW)
Load more