Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan secara rinci perihal lenyapnya CCTV yang berada di Pos Satpam komplek rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022) di Komplek DPR Senayan, Jakarta.
"Dari hasil interogasi, pada saat itu kita mendapatkan kejelasan bahwa CCTV tersebut diambil oleh anggota Propam," ujar Kapolri dihadapan anggota Komisi III DPR RI.
Lebih lanjut Kapolri menjelaskan pengambilan CCTV tak hanya dilakukan oleh anggota Propam namun juga diambil anggota Bareskrim.
"Dan juga ada personil dari Bareskrim dan disitu juga terungkap peran dari masing-masing personil siapa yang mengambil, siapa yang mengamankan dan kemudian kita dapatkan informasi lebih lanjut siapa yang merusak CCTV." Tambahnya.
Dengan terungkapnya perusakan CCTV tersebut, lanjutnya, menjadi kunci pengungkapan kasus penembakan Brigadir Yosua.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo tiba di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.44 WIB untuk RDP dengan Komisi III DPR RI tentang pembunuhan Brigadir J.
Kapolri Listyi Sigit ditemani 18 orang Timsus. Pantauan tvonenews.com, hadir juga Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi, Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, serta Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Sedangkan dari pihak Komisi III dihadiri oleh Ketua Komisi III Bambang Wuryanto sebagai pimpinan rapat, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir, Habiburokhman, hingga Arteria Dahlan. (mii)
Load more