LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi dan Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Irjen Aryanto Sutadi Ungkap Kelemahan Kepolisian dalam Pusaran Kasus Ferdy Sambo yang Berimbas ke Instansi, Apa Itu?

Citra Kepolisian tercoreng di masyarakat, Kini Irjen Aryanto Sutadi ungkap kelemahan Kepolisian dalam pusaran kasus Ferdy Sambo yang berimbas ke instansi, 23/8

Selasa, 23 Agustus 2022 - 10:52 WIB

Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat telah memasuki babak baru pengusutan motif dibalik pembunuhan. Kini Irjen Aryanto Sutadi ungkap kelemahan Kepolisian dalam pusaran kasus Ferdy Sambo yang berimbas ke instansi.

Kasus yang telah bergulir selama sebulan terakhir ini, telah menyita perhatian publik hingga Presiden Jokowi menghimbau kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini dan dibuka secara terang bendera agar publik kembali percaya pada Kepolisian.

Merasa Prihatin, Irjen Aryanto Sutadi ungkap kelemahan Kepolisian dalam pusaran kasus Ferdy Sambo yang berimbas ke instansi.

Imbas kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo Mantan Kadiv Propam polri telah mencoreng nama Kepolisian di Masyarakat hingga berkembang isu liar.

Baca Juga :

Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi yang juga selaku Mantan Kadiv Hukum Polri mengatakan berkeliaran motif yang berkembang di masyarakat sekarang karena salah satu kelemahan Polri menangani lebih awal kasus pembunuhan Brigadir J.

Aryanto Sutadi menilai aksi yang dilakukan oleh Ferdy Sambo yang tentunya memberi dampak besar bagi nama dan citra kepolisian.

"Lihat apa yang terjadi sesungguhnya, dicerna secara baik jangan emosional, jangan langsung menduga-duga," ucapnya dalam acara Fakta TvOne, pada senin 22 Agustus 2022.

"Saya benar-benar kasihan, orang udah kayak begitu karena suaminya kan, keluarganya malah jadi korban." lanjutnya.

Aryanto Sutadi yang baru saja ditunjuk sebagai Penasehat Kapolri mengatakan bahwa jika saat kejadian pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo langsung mengakui perlakuan dan kesalahannya pada Kapolri akan jauh lebih bagus.

Ketimbang setelah melakukan pembunuhan dan memanggil anggota-nya untuk mengatur dan mengurus semua kasus hingga TKP seraya mengikuti skenario yang dibangun oleh Ferdy Sambo.

"Anggotanya kan yang tiga puluh itu, ada yang loyal dan ada yang nggak, yang setengah-setengah besoknya langsung membocorkan hal itu.

Menurut Aryanto, setelah beberapa hari sebenarnya sudah ketahuan tentang kejadian sebenarnya walau diatur sedemikian rupa.

"Sayangnya tidak segera dirilis bahwa itu dulu perbuatan individu Pak Sambo, yang lagi kalap tetapi mau menutupi perbuatannya," ujarnya

                                                        Mendiang Brigadir J dan Ijen Ferdy Sambo. (ist)

Akibatnya dari semua drama maupun skenario pembuhunan berencana Brigadir J yang menyeret 83 Anggota Polri diperiksa oleh Timsus, akhrinya memunculkan isu dan citra di masyarakat tentang kepolisian.

"Beredar diluar kan, polisi kayak begitu semua sekarang, masa melindungi kejahatan, kan yang terjadi begitu." paparnya.

Atas dasar itu semua menjadi kelemahan polisi untuk menjelaskan apa yang terjadi secara cepat sehingga di publik sudah muncul spekulasi yang berkembang dan isu kemana-mana.

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawhati.

 Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya. 

                                Bharada E, Bripka RR (Ricky Rizal) dan Irjen Ferdy Sambo. (ist)

Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka. Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.

Tidak hanya itu, sebanyak 56 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri. (/mii/ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sandiaga Uno sempat menjadi korban PHK saat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia banting setir untuk memulai kariernya menjadi seorang pengusaha.
Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Sebagai umat muslim menjalankan shalat tahajud dan witir sudah menjadi paket komplit dalam rangkaian ibadah sunnah. Bila dilakukan rutin baik sekali, penjelasan
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Trending
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral