Begini Klarifikasi Deolipa Yumara Soal Tudingan Ronny Talapessy Ngaku Bharada E "Tidak Nyaman"
- Kolase tvonenews.com
Jakarta - Perseteruan antara Deolipa Yumara dengan Pengacara terbaru Bharada E yakni Ronny Talapessy makin memanas, usai beberapa tudingan yang dilontarkan. terbaru klarifikasi Deolipa Yumara soal tudingan Ronny Talapessy ngaku Bharada E "Tidak Nyaman" selama didampingi.
Perseteruan dimulai ketika Bharada E secara mengejutkan mencabut surat kuasa Deolipa Yumara selaku pengacaranya yang baru saja bekerja selama 5 hari mendampinginya, namun muncul beberapa tudingan dari Ronny Talapessy alasan pemecatan Deolipa Yumara, salah satunya adalah Bharada E tidak nyaman.
Dikabarkan Deolipa baru saja melaporkan Ronny Talapessy dengan pencemaran nama baik, kini yang terbaru klarifikasi Deolipa Yumara soal tudingan Ronny Talapessy ngaku Bharada E "Tidak Nyaman" selama didampingi.
Ronny Talapessy / Deolipa Yumara (ist)
Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin adalah Pengacara Bharada E yang kedua ditunjuk oleh Bareskrim Polri, usai Andreas Nahot Silitonga Pengacara terdahulu memundurkan diri tanpa memberi alasan sepatah kata pun.
Saat diperkenalkan sebagai Pengacara terbaru Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin memberi terobosan dengan siap mengajukan diri sebagai Justice Collaborator dan meminta perlindungan dari LPSK.
Setelah Pihak Pengacara berbicara hati ke hati dengan Bharada E atau Richard Eliezer, akhirnya Eliezer terbuka hatinya dan menceritakan semua kronologi dan para tersangka yang terlibat di TKP melalui tulisan di secarik kertas yang dijadikan bahan oleh para penyidik dan Timsus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Deolipa Yumara mengklarifikasi dan menjawab beberapa tudingan yang mengarah kepada dirinya saat hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, pada rabu (17/8/2022).
"Pertama mengenai tidak nyaman, bagaimana mungkin aku seorang seniman bisa membuat tidak nyaman seseorang yang tersangka, aku kan pasti ngelucu sama Bharada E, ketawa-ketiwi." ucapnya.
Deolipa Yumara menyebutkan sebagai saksi bahwa Bharada nyaman bersama dirinya sebagai pengacara adalah hadirnya dua orang Brimob yang selalu mengawal Bharada E.
"Sepanjang mereka ikut sama aku, mereka juga ketawa kok," ungkapnya.
"Bagaimana mungkin seorang Bharada tidak nyaman, itu pencemaran pertama," ucapnya.
Load more