ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Mendur Bersaudara, Fotografer yang Mengabadikan Momen Proklamasi 17 Agustus 1945

Momen bersejarah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu diabadikan oleh dua fotografer asal Minahasa, Alexius Impurung Mendur dan Frans Soemarta Mendur
Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:15 WIB
Salah satu karya Frans Mendur saat pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno
Sumber :
  • Sumber:Bobo

Jakarta - Tepat hari ini, 77 tahun lalu, Peristiwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa sejarah yang mengubah bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berdaulat di kancah global. Momen itu diabadikan oleh Mendur bersaudara melalui kamera foto.

Pada hari itu teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta serta dilakukan pengibaran bendera sang saka merah putih di kediaman Soekarno, di jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta Pusat.

Momen bersejarah itu juga diabadikan oleh dua fotografer asal Minahasa, Sulawesi Utara, yakni Alexius Impurung Mendur dan Frans Soemarta Mendur yang secara sukarela mengabadikan peristiwa langka bagi bangsa Indonesia itu.

Foto hasil karya mereka kemudian menjadi satu-satunya foto otentik yang berhasil merekam peristiwa bersejarah Indonesia. Namun di balik ketenaran foto itu ternyata banyak kisah dan perjuangan agar momen bersejarah itu dapat dinikmati generasi mendatang.

Siapa Mendur Bersaudara?

Alex dan Frans Mendur merupakan dua bersaudara dari daerah Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara yang sama-sama saling menyukai dunia fotografi.

(Ilustrasi Frans Mendur dan Alex Mendur.sumber:tagarid)

Dikutip dari penelitian bertajuk Peran IPPHOS dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 (2015), Yudi Rahardjo menjelaskan Alex Mendur dilahirkan 7 November 1907 dari pasangan August Mendur dan Ariance Mononimba.

Alex dilahirkan sebagai anak sulung dari 11 bersaudara. Sementara itu Frans Mendur, sang adik, lahir 6 tahun kemudian yakni pada tahun 1913 saat Alex kecil yang kelak juga menyukai ilmu bumi masih tinggal di Minahasa.

Ketertarikan Alex dalam mengenal ilmu bumi inilah yang kelak membawanya hijrah ke Jawa pada tahun 1922 untuk melancong sekaligus bekerja sebagai wartawan dengan mengandalkan ijazah lulusan Sekolah Rakjat kelas V.

Nasib baik berpihak pada Alex, dia kemudian dipertemukan dengan saudara sekaligus mentornya Anton Nayoan yang fasih berbahasa Belanda, Inggris, dan Melayu dan mengenalkannya fotografi.

Karier Alex sebagai wartawan foto dimulai pada tahun 1925 saat dia bekerja di harian Java Bode. Alex menjadi satu-satunya fotografer berkebangsaan Indonesia di media berbahasa Belanda di Jakarta tersebut.

Setelah 11 tahun bekerja sebagai wartawan, Alex  kemudian bekerja di Koninklijke Paketvaart Maatschappij atau Perusahaan Pelayaran Kerajaan. Ia ditempatkan di bagian publikasi dan reklame pada tahun 1936.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT