Apalagi Ferdy Sambo menyebut dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu ia susun lantaran adanya peristiwa yang merusak kehormatan dan marwah keluarganya di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022 lalu. “Rangkaian peristiwanya begitu kan gak bisa kita hilangkan,” ujar Agus kepada awak media, Minggu (14/8/2022).
Maka dari itu Agus mengatakan penyelidikan di rumah Ferdy Sambo di Magelang tetap dilaksanakan. “Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar,” tukasnya.
Terbaru, Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menungkapkan adanya dugaan pencurian uang dari empat rekening Brigadir J oleh tersangka Ferdy Sambo. “Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," ungkap Kamaruddin, Selasa (16/8/2022) di Mabes Polri.
Tak tanggung-tanggung, Kamaruddin menyebut ada uang tabungan senilai Rp200 juta yang ditransfer ke salah satu tersangka. Hal itu dilakukan usai nyawa Brigadir J melayang.
"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi. Masa orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka 200 juta," terangnya.
Load more