GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MA Tolak Gugatan Pegawai KPK Soal TWK
Sumber :
  • antara

MA Tolak Gugatan Pegawai KPK Soal TWK

MA menolak uji materiil terhadap Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (Perkom 1/2021).
Kamis, 9 September 2021 - 21:05 WIB

Jakarta - Mahkamah Agung menolak uji materiil terhadap Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (Perkom 1/2021).

Uji materiil Perkom 1/2021 tersebut diajukan oleh dua orang pegawai KPK yaitu Yudi Purnomo dan Farid Andhika. "Menolak permohonan keberatan hak uji materiil pemohon I Yudi Purnomo dan pemohon II Farid Andhika. Menghukum pemohon I dan pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1 juta," demikian termuat dalam putusan No 26 P/HUM/2021 dalam laman Mahkamah Agung yang diakses di Jakarta pada Kamis.

Putusan tersebut berdasarkan rapat permusyawaratan MA pada 9 September 2021 yang dilakukan majelis hakim uji materiil yang terdiri dari Supandi (Ketua Muda MA urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara) selaku ketua majelis dengan didampingi Yodi Martono Wahyunadi dan Is Sudaryono selaku anggota majelis. Dalam gugatannya, Yudi dan Farid memohon agar Pasal 5 ayat (4) Perkom 1/2021 dinyatakan bertentangan dengan UU No. 19 Tahun 2019 tentang KPK dan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 70/PUU-XVII/2019 tanggal 4 Mei 2021.

Ada tiga alasan majelis hakim uji materiil menolak permohonan kedua pegawai KPK tersebut. Pertama, majelis menilai secara substansial desain pengalihan pegawai KPK menjadi ASN mengikuti ketentuan dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan peraturan pelaksanaannya, dan salah satu yang telah diterima sebagai ukuran objektif untuk memenuhi syarat pengisian jabatan tersebut adalah TWK yang juga menjadi syarat saat seleksi ASN dan saat pengembangan karier PNS.

Kedua, majelis menyebut Perkom 1/2021 merupakan peraturan pelaksanaan dari PP 41/2020 dan UU 19/2019 sehingga asesmen TWK merupakan suatu sarana berupa norma umum yang berlaku bagi pegawai KPK sebagai persyaratan formal yaitu pegawai KPK yang setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 huruf b PP 41/2020.

"Para pemohon tidak dapat diangkat menjadi ASN bukan karena berlakunya Perkom 1/2021 yang dimohonkan pengujian, namun karena hasil asesmen TWK para pemohon sendiri yang TMS, sedangkan tindak lanjut dari hasil asesmen TWK tersebut menjadi kewenangan pemerintah," demikian pertimbangan majelis.

Alasan ketiga, pertimbangan Putusan MK Nomor 70/PUU-XVII/2019 dan Putusan MK Nomor 34/PUUXIX/2021 mengenai persoalan usia pegawai KPK yang telah mencapai usia 35 tahun dan dikhawatirkan akan kehilangan kesempatan menjadi ASN tidak terkait dengan asesmen TWK.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Reaksi Girang Media Vietnam usai Timnas Indonesia Rugi Besar Akibat AFC: Kami Punya Alasan

Reaksi Girang Media Vietnam usai Timnas Indonesia Rugi Besar Akibat AFC: Kami Punya Alasan

Timnas Indonesia U-23 alami kerugian besar akibat keputusan AFC soal pot drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Media Vietnam justru menyambut kabar ini.
Fantastis! Segini Hadiah untuk Persib Bandung Usai Raih Gelar Juara Liga 1 2024-2025

Fantastis! Segini Hadiah untuk Persib Bandung Usai Raih Gelar Juara Liga 1 2024-2025

Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, menyusul hasil imbang 3-3 Persik Kediri melawan Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025).
Media Vietnam Diam-diam Berharap Timnas Indonesia Selesaikan Naturalisasi Pascal Struijk karena …

Media Vietnam Diam-diam Berharap Timnas Indonesia Selesaikan Naturalisasi Pascal Struijk karena …

Secara tak disangka, media Vietnam mengharapkan Timnas Indonesia berhasil menaturalisasi Pascal Struijk yang memiliki nilai pasaran fantastis. Mengapa begitu?
Tak Kuat Lagi, Warga China Protes soal Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Tolong Diperiksa…

Tak Kuat Lagi, Warga China Protes soal Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Tolong Diperiksa…

Warga China kini mulai bersuara lantang terkait kehadiran para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia menjelang laga panas Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jay Idzes Diincar Inter Milan, Direktur Venezia Tiba-Tiba Bilang Terima Kasih Jelang Bursa Transfer Musim Panas 2025

Jay Idzes Diincar Inter Milan, Direktur Venezia Tiba-Tiba Bilang Terima Kasih Jelang Bursa Transfer Musim Panas 2025

Direktur olahraga Venezia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Inter Milan, yang belakangan ramai dikabarkan tertarik kepada Jay Idzes.
Cerita Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Bus ALS di Sumbar

Cerita Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Bus ALS di Sumbar

Baru-baru ini terungkap cerita detik-detik mengerikan kecelakaan Bus ALS di Sumbar. Hal itu diceritakan oleh korban yang selamat.

Trending

Terang-terangan, Ketum PSSI Erick Thohir Berani Jujur Usai Para Pemain Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025

Terang-terangan, Ketum PSSI Erick Thohir Berani Jujur Usai Para Pemain Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025

Persib Bandung tempatkan diri sebagai juara musim ini, menyusul hasil imbang 3-3 Persik Kediri melawan Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025).
Di Tengah Tuntutan Ganti Wapres Gibran, Try Sutrisno Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI

Di Tengah Tuntutan Ganti Wapres Gibran, Try Sutrisno Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI

Di tengah tuntutan ganti Wapres Gibran, Wapres ke-6 Try Sutrisno menghadiri acara halal bihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Balai Kartini, Jakarta,
Gegara Rebutan Lahan, Juru Parkir di Serang Ditikam dan Diintimidasi Anggota Ormas

Gegara Rebutan Lahan, Juru Parkir di Serang Ditikam dan Diintimidasi Anggota Ormas

Seorang juru parkir di toko sekitar Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, Iding (55) mendapatkan ancaman hingga ditikam menggunakan senjata tajam (sajam) oleh HE (47) oknum organisasi masyarakat (ormas) karena diduga merebut lahan parkir miliknya.
Tak Boleh Main-main soal Tunggakan Gaji Pemain, Ketum PSSI Erick Thohir Bakal Beri Hukuman Tegas Ini

Tak Boleh Main-main soal Tunggakan Gaji Pemain, Ketum PSSI Erick Thohir Bakal Beri Hukuman Tegas Ini

Ketum PSSI Erick Thohir tegas bakal memberi hukuman serius kepada klub-klub Liga Indonesia jika terbukti menunggak gaji para pemainnya.
Lemhanas Komentari Usulan Purnawirawan TNI soal Ganti Wapres Gibran

Lemhanas Komentari Usulan Purnawirawan TNI soal Ganti Wapres Gibran

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyatakan bahwa usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak perlu dikaji lebih lanjut. 
Asal-usul Terkenalnya Hercules di Tanah Abang Pernah Diteliti Penulis asal Belanda, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Dia Itu Cuma…

Asal-usul Terkenalnya Hercules di Tanah Abang Pernah Diteliti Penulis asal Belanda, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Dia Itu Cuma…

Sosok Hercules dikenal sebagai preman kelas kakap ini menjadi simbol kekuasaan jalanan pada era 1980-an hingga awal 2000-an. Namun, di balik citra “manusia kebal senjata” ada...
Setelah Ditunggu-tunggu, PSSI Akhirnya Pastikan Pemain Naturalisasi Baru Jelang Timnas Indonesia vs China akan... 

Setelah Ditunggu-tunggu, PSSI Akhirnya Pastikan Pemain Naturalisasi Baru Jelang Timnas Indonesia vs China akan... 

PSSI akhirnya umumkan rencananya soal pemain naturalisasi baru jelang Timnas Indonesia vs China, benarkah akan datang pemain baru untuk Timnas Indonesia nanti?
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT