Surabaya, Jawa Timur - Tim tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Indrapura mengambil sampel dari 78 pasien yang masih dirawat. Mereka adalah pasien yang sebagian besar merupakan pekerja migran indonesia asal Jawa Timur.
Spesialis Patologi Klinis RSLI Fauqa Arinil Aulia menjelaskan pengambilan sampel dilakukan karena adanya fenomena baru, yakni ada beberapa pasien dalam kondisi CT value sangat rendah. Padahal mereka sudah dirawat hingga 14 hari.
“Pada awal dirawat CT valuenya bagus. Tapi kok diminggu ke dua dirawat justru CT Value mereka rendah. Di bawah 25, bahkan sampai 5,” ucapnya.
Untuk memastikan kondisi yang terjadi pengujian sampel darah dilakukan.
Sebanyak 78 pasien telah diambil sampel untuk Whole Genome Sequencing (WGS).
Tujuannya untuk lebih detail mengetahui karakterisitik virus. Di mana sampel diperiksa di Labotarium EDC Kampus C Unair.
Pihaknya khawatir pasien itu terpapar virus Covid-19 varian Mu, yang kini sudah melanda di 39 negara.
Meski adanya rasa kekhawatiran, pihaknya optimis bisa mengatasinya. Sebab virus Mu, tidak seganas virus Covd-19 varian delta.
“Varian MU masih termasuk Varian of Interest(VoI). Urutan Karakterist dasarnya masih sama, tidak merubah sifat dasar virus. Jadi tidak perlu terlalu dirisaukan. Kami menangani pasien secara holistik, dan terus memonitor apakah pasien dengan CT Value rendah masuk varian baru lagi atau tidak,” ujarnya. (Zainal Azkhari/ito)
Load more