Timsus Masih Lakukan Pendalaman, Komnas HAM Batalkan Pemeriksaan Ferdy Sambo

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM membatalkan pemeriksaan Ferdy Sambo karena yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Timsus di Mabes Polri hari ini, Kamis (11/8/202).

Ketua Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pembatalan pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan konfirmasi terhadap Komjen Agus sebagai ketua tim penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

"Iya, barusan saja kurang lebih 20 menit yang lalu kami dikabari Pak Komjen Agus sebagai ketua tim, hari ini belum bisa dilakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo, alasannya adalah teman-teman penyidik sedang melakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan," papar Choirul Anam pada awak media di kantornya.

Anam juga mengapresiasi langkah yang dilakukan tim penyidik yang telah mengabari  pihaknya dan menghormati hak mereka  melakukan pendalaman terhadap salah satu tersangka dari terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat itu.

"Itu yang disampaikan pada kami, kami juga ucapkan terima kasih terhadap Pak Komjen Agus karena ini proses penegakan hukum proses dari penyidikan," imbuhnya.

Sementara itu terkait penjadwalan pemeriksaanFerdy Sambo, Anam belum mengetahui kapan bakal dilakukan pemeriksaan ulang.

"Untuk penjadwalannya belum diketahui secara pasti kapan, belum ada waktu karena beliau (Komjen Agus) bilang penyidik sedang melakukan proses pendalaman, nah waktunya tergantung pendalaman apa yang mereka dapat makanya kami cuma minta dikabari jika sudah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo," jelas Anam.

Tidak hanya itu, untuk lokasi pemeriksaan ulang pihaknya juga mengatakan hingga saat ini belum diketahui bakal dilakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo apakah di Komnas HAM ataukah mereka yang ke Mako Brimob.

"Kalau soal lokasi belum ada pembicaraan, karena penyidik sedang melakukan proses pendalaman kami mengucapkan terima kasih atas konfirmasi dan kami kami menghormati hal tersebut karena ini soal penegakan hukum," papar Anam.

Lebih lanjut Anam menegaskan terkait penundaan pemeriksaan ini juga tidak menghambat proses penyidikan dalam mengungkap teka-teki kematian Brigadir J itu.

"Terkait apakah kami mengalami penghambatan atau tidak saya kira kami tidak mengalami penghambatan karena memang ini ada koordinasi, saya yang ditunjuk untuk berkomunikasi dengan tim dan pak katim termasuk soal jadwal hari ini. Ini sedang proses di teman-teman penyidikan jadi kami hormati hal itu," tandas Anam. (pag/act)