Terkuak! Ini Alasan Bharada E Tak Menolak Perintah ´Atasan Yang Dijaga´ Untuk Menembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
- dok istimewa
"Perintahnya, ya, untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," tambahnya.
Bharada E Tak Menolak Perintah Atasan Karena…
Kuasa hukum Bharada E Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya tak bisa menolak perintah dari atasannya karena adanya keharusan untuk patuh kepada atasan. Deolipa menilai hal tersebut sangat wajar.
"Ya namanya kepolisian, dia harus patuh perintah sama atasan, kita juga kalau jadi karyawan patuh perintah sama pimpinan kita kan, sama sajalah," kata Deolipa Yumara pada Senin (8/8/2022).
Sebelumnya, pengacara Bharada E lainnya Muhammad Boerhanuddin membenarkan jika Bharada E yang menembak pertama Brigadir J. Namun, dia memastikan setelah itu ada pelaku lain yang menembak dan tidak ada penganiayaan sebelum Brigadir J tewas.
"Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain. (Penganiayaan,red) tidak ada," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka terkait laporan polisi pihak keluarga Brigadir J. Bharada E disangkakan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Brigadir RR atau Ricky Rizal, Ajudan Senior Putri Candrawathi Jadi Tersangka
Satu-persatu pelaku dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) silam mulai terungkap.
Kasus pembunuhan Brigadir J semakin terang. Sebelumnya, terungkap tersangka baru selain Bharada E dalam penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J yakni Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR yang merupakan ajudan dari Istri mantan Kadiv Porpam Irjen Pol Ferdy Sambo, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Brigadir RR disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Namanya sudah ditahan, pasti sudah tersangka," kata Ketua Tim Penyidik Timsus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi di Bareskrim Polri, seperti dilansir Antara, Minggu (7/8/2022).
"Brigadir RR dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP," kata Andi yang juga Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri itu.
Penahanan terhadap Brigadir RR, kata Andi, terhitung mulai hari ini (Minggu-red), ditempatkan di Rutan Bareskrim Polri.
Load more