Terkuak! Kuasa Hukum Sebut Bharada E Berikan Keterangan Palsu Selama Ini Atas Tekanan 'Masa Lalu'
- Kolase tvonenews.com
Ditanyakan lebih detail tekanan masa lalu seperti apa yang menimpa kliennya hingga berkata seperti demikian, Deolipa Yumara menuturkan bahwa tekanan dalam rentang satu bulan ke belakang.
"Ya, waktu kejadian, sama sebelumnya rentang satu bulan atau dua bulan kan dia dibawa kendali struktural, pimpinan. sehingga apa perintah pimpinan di jalankan."ucapnya
Kuasa Hukum Bharada E yang baru ini menyebutkan bahwa tekanan dibawa kendali pimpinan dan para tangan kanannya.
"Iya, tentunya oleh pimpinan dan tangan-tangan yang diwakili oleh pimpinan juga.
Dirinya menambahkan dengan menyebut pimpinan utama, dan merasa tidak menjelaskan lagi siapa sosok tersebut.
"Iyaa pimpinan utama, masa harus dijelaskan."ucapnya.
Presenter Apa Kabar Indonesia Malam, menanyakan lebih lanjut bentuk tekanan seperti apa yang diberikan dari Pimpinan itu kepada Bharada E.
"Tentunya, perintah supaya untuk ikutilah skenario yang ada ini, supaya nanti kamu aman kemudian yang namanya kami pimpinan, ya kamu laksanakanlah perintah dari kami, kata dia gitu,"ujarnya.
"Dia kan sudah jadi tersangka, otomatis dia diduga melakukan dan memang dalam pernyataannya juga, dia melakukan atas perintah."pungkasnya.
Permintaan maaf Bharada E kepada keluarga mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat
Sebelumnya, seperti yang disebutkan bahwa dia (Bharada E) yang melakukan dalam aksi baku tembak di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan meminta maaf kepada keluarga mendiang Brigadir J.
Iya betul, makanya dia meminta maaf kepada keluarga dan semuanya."ungkapnya.
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan surat tersebut ditulis langsung oleh kliennya untuk ayah, ibu dan adik Brigadir J.Â
"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Buat bapak, ibu dan Reza sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.Â
Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, Reza serta keluarga Bang Yos.
 7 Agustus 2022, jam 1.24 WIB pagi. Tanda tangan Richard," tulis Bharada E.Â
Deolipa Yumara mengatakan bahwa Bharada E juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atas insiden ini.Â
Load more