Kenakan Blazer Batik dengan Potongan Rambut Hitam Sebahu, Putri Candrawathi Ingin Jenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob tapi Tak Diizinkan
- VIVA - Ridwan Putra
Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo akhirnya muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya sejak kasus kematian Brigadir J bergulir. Putri berniat menjenguk suaminya yang kini diamankan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Kenakan Blazer Batik dengan Potongan Rambut Hitam Sebahu, Putri Candrawathi Ingin Jenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob tapi Tak Diizinkan
Ia terpantau tiba di Mako Brimob bersama anaknya, pengacara Arman Hanis, dan seorang psikolog pukul 18.20 WIB. Mengenakan blazer batik dengan potongan rambut hitam sebahu, Putri memberi pernyataan ke awak media.
"Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ungkap Putri yang tak kuasa menahan tangis.
Namun kedatangan Putri bersama rombongan untuk menjenguk Ferdy Sambo belum mendapatkan izin untuk masuk. Hal tersebut disampaikan Arman Hanis. Mereka masih berharap agar keluarga dapat menemui jenderal bintang dua itu untuk memberi penguatan morel.
"Kita berusaha bertemu pak FS tapi belum diberikan izin. Mudah-mudahan besok dapat diberikan. Biar bagaimanapun keluarga maupun penasihat hukum bisa bertemu pak FS," kata Arman.
Sebelumnya, lanjut Arman, kedatangan Putri ke Mako Brimob sudah mendapatkan persetujuan dari psikolog.
"Ibu PC (Putri Chandrawathi) ini saya tadi konsultasi psikolog klinis meminta agar ibu PC dapat besuk bertemu pak FS (Ferdy Sambo)," jelasnya.
"Alhamdulillah tadi diberikan izin oleh psikolog klinis tegar dan kuat untuk jalani masa sulit dan hari ini," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Putri sempat meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia dijadwalkan untuk mengikuti asesmen pada pada Rabu (27/7/2022) lalu bertepatan dengan proses autopsi ulang Brigadir J.
Namun proses asesmen istri Ferdy Sambo itu batal. Arman menyebut kliennya belum bisa hadir lantaran psikologisnya masih terguncang.
"Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan psikolog, makanya kami juga meminta psikolog hadir mendampingi untuk menjelaskan kondisi klien kami yang saat ini masih keadaan terguncang dan trauma berat," terang Arman, Senin (1/8).
Load more