News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komnas HAM Sudah Dapatkan Dokumen Tes PCR Ferdy Sambo, Ternyata Dilakukan oleh Pihak Swasta bukan Kepolisian

Komnas HAM memastikan tes PCR yang dilakukan keluarga Irjen Ferdy Sambo dilakukan oleh pihak swasta bukan kepolisian. Dokumen PCR itu kini sudah dikantongi oleh
Selasa, 2 Agustus 2022 - 17:05 WIB
Kolase foto: Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, dan Brigadir J.
Sumber :
  • kolase - tvone

Komnas HAM memastikan tes PCR yang dilakukan keluarga Irjen Ferdy Sambo dilakukan oleh pihak swasta bukan kepolisian. Dokumen PCR itu kini sudah dikantongi oleh Komnas HAM untuk memastikan kebenaran kejadian tes PCR yang dimaksud sebelum peristiwa tembak menembak Brigadir J dan Bharada E.

"Kami memang mendapatkan hasil PCR walaupun petugas PCR-nya pada kesempatan tadi belum sempat untuk datang. Kita maklumi memang dia swasta bukan anggota kepolisian, sehingga memang prosesnya harus, apa namanya, lebih bisa berkomunikasi gitu," ungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Senin (1/8/2022).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagaimana diketahui, Bareskrim juga sudah memeriksa petugas PCR dari Laboratorium Samrt Co dan sopir Irjen Ferdy Sambo. “(Yang diperiksa) Petugas Smart Co Lab yang tes PCR dan sopir FS (Ferdy Sambo) saat hari kejadian," ungkap Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian.

Berdasarkan informasi awal, disebutkan saat peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo tidak berada di rumah tersebut. Ia dinyatakan tengah berada di tempat lain, melakukan tes PCR.

Hingga saat ini, publik masih menantikan perkembangan terbaru dari hasil CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo yang tengah didalami tim penyidik. Begitu pula dengan hasil autopsi ulang Brigadir J yang ditangani tim dokter forensik.

Sementara itu pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak baru-baru ini membocorkan temuan hasil autopsi ulang yang menggegerkan publik.

Pasalnya, Kamaruddin menyebut otak dari jenazah Brigadir J disebut tidak ditemukan di kepala melainkan di bagian perut. Selain itu juga ditemukan sejumlah kejanggalan seperti tidak ditemukannya kandung kemih, pankreas, dan beberapa luka yang dinilai tak wajar dari peristiwa tembak-menembak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto angkat bicara. "Hal ini yang lebih tepat menjelaskan adalah pakarnya, tentunya dari Kedokteran Forensik soal bagaimana mekanisme autopsi ulang, Kenapa otak itu dikeluarkan, Kenapa bagian tertentu harus diperiksa ke Labfor," ungkap Benny dalam program TvOne, Apa Kabar Indonesia Malam.

Lebih dari itu, Benny memastikan terkait keberadaan beberapa bagian dari organ tubuh Brigadir J telah dijelaskan oleh tim independen saat di Jambi. Ia enggan berkomentar lebih jauh lantaran tidak merasa berkompeten dalam hal tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT