Kesaksian Agus Gondrong Terima Perintah dari Kopda Muslimin untuk Habisi Rina Wulandari: Katanya Istrinya itu Bikin Muak dan Menjengkelkan
- istimewa
Jakarta - Drama kematian Kopda Muslimin atau Kopda M akhirnya terungkap sudah, Jumat (29/7/2022).
Adapun Kopda Muslimin atau Kopda M sang dalang percobaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari itu ditemukan tewas di rumah orangtuanya di kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).
Sebelum ditemukan tewas pada pukul 07.00 WIB di rumah orangtuanya, sekitar pukul 05.30 WIB dengan menggunakan kendaraan roda dua bernomor polisi AA 2703 NC, Kopda M mendatangi rumah orangtuanya.
Saat itu, kedatangan Kopda M disambut oleh ayahnya, Mustakim.
Setelah memasuki rumah Kopda M langsung menemui kedua orangtuanya dan langsung meminta maaf pada keduanya dalam keadaan muntah-muntah.
Setelah muntah-muntah, Kopda M, kemudian menuju kamar dan berbaring di tempat tidur.
"Tadi pukul 05.30 bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya, pada saat pulang beliau sempat meminta maaf," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Pada pukul 07.00 WIB orangtua Kopda M memasuki kamar dimana Kopda M berbaring, namun karena merasa curiga, orang tua Kopda M pun memeriksa anaknya yang terbaring tanpa gerak, dan ternyata setelah diperiksa Kopda M dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, saudara Arif, langsung melaporkan ke Dan unit intel Kodim 0715/ Kendal bahwa kakaknya meninggal dunia di rumah orang tuanya.
Tak berapa lama tim dari Inafis mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP untuk memastikan tewasnya Kopda M.
"Didapati pukul 07.00 meninggal dunia kemudian kita dari Nafis Dari pom kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban," Tambahnya.
Rencana autopsi yang akan dilakukan pihak kepolisian hingga kini masih menunggu persetujuan pihak keluarga.
"Nanti secara yuridis formal akan kita laksanakan otopsi atas persetujuan keluarga tentang kematian itu sendiri setelah hasil otopsi akan kita sampaikan ada muntah muntahnya." katanya.
Rencana autopsi yang akan dilakukan pihak kepolisian hingga kini masih menunggu persetujuan pihak keluarga.
Peristiwa penembakan terekam dalam CCTV yang terjadi di jalan cemara III, Banyumanik. saat Rina bersama anaknya berada di depan rumahnya, lalu 4 orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor tanpa nomor polisi.
Load more