Jakarta - Wakil Presiden Science Council of Japan, Takamura Yukari mendorong negara-negara anggota G20 untuk memobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat pemulihan bangsa dari dampak pandemi Covid-19.
“Penting bagi kita semua untuk memobilisasi pengetahuan ilmiah interdisiplin dan transdisiplin secara kolektif sehingga kita dapat recover together and recover stronger dari pandemi Covid-19,” kata Takamura Yukari dalam S20 Pre-Summit Meeting yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Dalam webinar itu, Takamura Yukari menekankan tentang perlunya membangun berbagai tindakan kolaboratif di antara negara-negara G20 dan melanjutkan kolaborasi untuk segera mengatasi tantangan global yang dihadapi, guna mempromosikan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu, Sherpa of Science20 Arab Saudi, Anas Alfaris, mengatakan bahwa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 harus dilakukan secara kolektif dengan visi yang jelas dan rencana aksi yang tepat untuk keberlanjutan di bumi.
“lmuwan harus menawarkan solusi berbasis bukti untuk mendukung pembuatan kebijakan yang tepat dengan konteks dinamika global dan lokal,” ujarnya.
Anas mengatakan, pandemi Covid-19 adalah bukti yang cukup agar dunia harus bertindak secara kolektif guna meringankan beban sistem kesehatan global saat menghadapi krisis.
Tindakan kolektif ini tersebut termasuk menawarkan layanan kesehatan yang dapat diakses dan inklusif kepada masyarakat global, dan membentuk jaringan pemantauan kesehatan masyarakat yang kuat.
“Kami mengajak seluruh dunia untuk berkolaborasi, pulih, dan bangkit bersama dari pandemi Covid-19 serta tumbuh lebih kuat secara berkelanjutan. Digitalisasi adalah hal penting agar kita bisa pulih lebih kuat," kata juru bicara Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda. (HW/ree)
Load more