Ia menduga bekas lilitan atau jeratan leher itu disebabkan karena dijerat dari belakang. Menurutnya, temuan tersebut semakin menguatkan bukti dugaan pembunuhan berencana.
¨Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir J ini dijerat dari belakang," ujar Kamaruddin pada Rabu (20/7/2022).
Menilai dari luka janggal pada tubuh Brigadir J yang dinilai tak mungkin hanya karena tembakan senjata, Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan adanya dugaan pelaku penyiksaan Brigadir J dilakukan tak hanya oleh satu orang.
Pasalnya, ia mengungkapkan bahwa pada jasad Brigadir J ditemukan luka sayatan, rahang bergeser, lebam dan ruas jari yang putus.
¨Menurut perhitungan kami berdasarkan fakta-fakta hampir tidak mungkin yang bersangkutan melakukan hal ini, Menurut perkiraan kami ada terdiri dari beberapa orang, bukan hanya 1 orang saja, mungkin bisa lebih dua atau tiga orang," ujar Kamaruddin pada Senin lalu (18/7/2022). (rka)
Load more