Jakarta - Kasus adu tembak antar anggota Polri yakni Brigadir J dan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo masih menjadi misteri. Ditambah tak ada CCTV di dalam rumah yang merekam aksi adu tembak yang menewaskan Brigadir J.
Bahkan, pihak kepolisian juga mengganti alat decorder kamera CCTV yang berada di Pos Satpam Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, yang berjarak 10 meter dari kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Ketua RT 05/01 Komplek Polri Duren Tiga, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengatakan decorder yang ada di Pos Satpam permukiman setempat itu diganti oleh petugas kepolisian berseragam preman.
(Ketua RT 05/01 Komplek Polri Duren Tiga, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto. Sumber: tim tvonenews.com)
Menurutnya pergantian decorder oleh petugas polisi berseragam preman itu dilakukan sehari setelah peristiwa maut itu berlangsung.
"RT itu mempunyai CCTV, itu seperti dari jalan. CCTV alatnya (decorder) yang di Pos (diganti) hari Sabtu (9/7/2022) oleh polisi enggak ada yang pakai seragam," ungkap Seno saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/7/2022).
Berdasarkan pantauan tim tvonenews di lokasi, monitor dan decoder CCTV itu terletak di Pos Satpam yang berjarak sekira 10 meter dari kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Fredy Sambo.
(CCTV di Pos Satpam Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, menyorot tepat ke depan kediaman Kadim Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Sumber: tim tvonenews.com)
Dari pantauan monitor tersebut, terdapat satu kamera CCTV yang mengarah tepat ke depan kediaman Irjen Pol Fredy Sambo. (RAA/ito)
Load more