Brigadir J tiba-tiba nyelonong masuk ke kamar istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan sambil menodongkan pistol. Putri Chandrawathi, istri Kadiv Propam langsung berteriak.
Mendengar teriakan tersebut, Bharada E yang berada di lantai 2 langsung turun ke bawah. Namun, saat itu Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E. Untuk membela diri, Bharada E melepaskan tembakan balik hingga menewaskan Brigadir J.
Pihak keluarga Brigadir J menaruh kecurigaan, pasalnya ditemukan luka sayatan senjata tajam pada jasad Brigadir J. Selain itu, 2 ruas jari Brigadir J juga dilaporkan putus. Pihak keluarga sempat mempertanyakan soal rekaman CCTV di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Namun, pihak kepolisian tidak bisa memberikan rekaman CCTV dengan alasan semua CCTV di rumah Kadiv Propam Polri sudah rusak 2 minggu sebelum kejadian.
Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebutkan bahwa kamera pengawas (CCTV) di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diketahui telah rusak 2 minggu sebelum tragedi berdarah terjadi.
¨Kami mendapatkan bahwa di rumah tersebut, memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan,” ungkap Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dikutip dari viva pada Selasa (12/7/2022). (rka)
Load more