Sidrap, Sulawesi Selatan - Banjir akibat meluapnya danau Sidenreng di kabupaten Sidrap dan danau Tempe di kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terus meluas. Setidaknya ada lima kecamatan di Kabupaten Sidrap tergenang banjir dan membuat warga mulai mengungsi meninggalkan rumah rumah mereka.
Banjir terparah terjadi di kelurahan Wette'e. Ketinggian air di lokasi ini mencapai lebih dari dua meter. Tim reaksi cepat dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sidrap melakukan patroli dan pemantauan ketinggian air.
"Banjir sudah merendam lima kecamatan dan daerah ini (kelurahan Wette'e) paling parah karena ketinggian air sudah mencapai dua meter dan terus bertambah" kata kordinator tim TRC BPBD Sidrap, Ardhi, yang ditemui di lokasi, Jumat.
Di kelurahan Wette'e sebagian besar rumah warga yang berada di perbatasan kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo sudah ditinggalkan oleh warga untuk mengungsi karena khawatir ketinggian air terus bertambah.
"Bisa dilihat pak, air sudah mulai mencapai lantai dua rumah, terpaksa saya harus membawa anak istri untuk mengungsi ke rumah kerabat" ujar Andi warga Wette'e.
Banjir di kabupaten Sidrap terjadi karena danau besar yaitu danau Sidenreng dan danau Tempe di kabupaten Wajo meluap. Kedua danau ini adalah danau besar yang letaknya berdekatan. (Rusli Djafaar/ito)
Load more