Selain itu, terdapat 5 interkoneksi bawah tanah dan layang yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Seluruh stasiun MRT juga sudah dirancang untuk dapat terkoneksi dengan bangunan sekitar.
William mengatakan biaya pembangunan fasilitas interkoneksi Thamrin Nine UOB– Stasiun Dukuh Atas BNI akan ditanggung pihak developer.
“Jadi tadi saya tanya karena ini memang full 100 persen akan ditanggung oleh pihak developer kerja sama kita, diperkirakan sekitar Rp 150 miliar,” tutur William.
Dalam peresmian itu, Anies menyebut jalur pedestrian bawah tanah itu akan menjadi yang pertama di Jakarta dan Indonesia. Pembangunan terowongan ini bersejarah karena Jakarta akan memulai sebuah projek pembangunan jalur pejalan kaki di bawah tanah.
Nantinya penumpang MRT dari stasiun Dukuh Atas BNI akan bisa melewati sebuah terowongan untuk bisa menjangkau gedung-gedung yang ada di sekitar stasiun.
“Ini adalah masa depan, ke depan semua pembangunan stasiun MRT yang sedang dalam konstruksi akan disiapkan rongga. Sehingga bisa dibuatkan koridor penyambung ke bangunan yang ada di sekitarnya,” ujar Anies Baswedan. (ade)
Load more