Jakarta - Perwakilan Tinggi Uni Eropa Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan (HRVP) sekaligus Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borrell menghargai cara Indonesia dalam mengelola kepemimpinannya di G20 di tengah situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina. 

“HRVP Borrel menyampaikan dukungan kuat terhadap Presidensi Indonesia di G20,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulisnya, tentang pertemuan Perwakilan EU dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/7/2022).

Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, dalam pembicaraan bilateral di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan HRVP Borrel membahas situasi di Ukraina, dan masalah rantai pasok pangan dan pupuk.

Dalam pernyataan pers secara terpisah, Delegasi EU untuk Indonesia mengatakan bahwa FMM G20 akan fokus pada kebutuhan untuk menegakkan dan menghidupkan kembali multilateralisme serta mengatasi tantangan ketahanan energi dan pangan yang mendesak, sebagai akibat dari agresi Rusia terhadap Ukraina.

Borrel akan menggunakan FMM G20 untuk menegaskan bahwa keadaan saat ini membutuhkan semakin ditingkatkannya multilateralisme dan solusi global. 

“Uni Eropa mendukung mitranya untuk bekerja mencari solusi bersama dan mengatasi tantangan bersama-sama,“ kata Delegasi Uni Eropa.

Di sela-sela acara FMM G20, Borrell juga akan bertemu secara bilateral dengan para Menteri Luar Negeri dari berbagai benua. Mereka akan membahas isu-isu regional dan bilateral serta dampak global perang Rusia di Ukraina, khususnya terhadap keamanan pangan.

Meskipun FMM G20 tidak akan menghasilkan dokumen resmi atau komunike, pembahasan isu global oleh para Menteri Luar Negeri diharapkan dapat mendorong kerja sama yang lebih konkret di masa depan. (HW/ree)