ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Putrajaya Pusat Pemerintahan Pengganti Kuala Lumpur di Malaysia

Kota Putrajaya adalah sebuah pusat administrasi pemerintahan (pemerintah federal) Malaysia menggantikan Kuala Lumpur. Kota ini didirikan pada tanggal 19 Oktober 1995 dan memiliki luas 46 kilometer persegi.
Minggu, 3 Juli 2022 - 07:50 WIB
Kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia.(30/6/2022)
Sumber :
  • tim tvOne - Chandra Hendrik

Jakarta - Kota Putrajaya adalah sebuah pusat administrasi pemerintahan (pemerintah federal) Malaysia menggantikan Kuala Lumpur. Kota ini didirikan pada tanggal 19 Oktober 1995 dan memiliki luas 46 kilometer persegi.

Nama Putrajaya diammbil dari nama perdana menteri Malaysia pertama, Tunku Abdul Rahman Putra. Putrajaya menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga setelah Kuala Lumpur dan Labuan.

Tvonenews.com yang berkesempatan mengunjungi Putrajaya dalam salah satu program dari Iswami (Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysa-Indonesia) pada tanggal 28 Juni - 1 Juli 2022, melihat langsung sebuah konsep kota dengan "green building".


Ketua Perbadanan Putrajaya (sebuah lembaga otorita daerah setempat) Shamsul Joehari Bin Zainal Mokhtar mengatakan bahwa saat ini ada 30 bangunan yang mengusung konsep "green building".


Di Putrajaya juga terdapat sebuah danau buatan yang memiliki luas 650 hektare dan berbentuk melingkar. Danau yang memiliki kedalaman hingga 14 meter, dirancang sebagai sistem pendingin alami kota sekaligus fasilitas rekreasi, memancing, olahraga air dan transportasi air.

Di danau Putrajaya juga ada Kapal Wisata yang bernama Cruise Tasik Putrajaya. Dengan menggunakan kapal ini, seluruh jurnalis media dari Indonesia dibawa untuk menikmati keindahan danau sekaligus menikmati makanan yang disajikan.

Selain itu juga ada empat taman yang memiliki tema berbeda, pertama adalah taman Wetland (lahan basah air tawar terbesar yang dibangun di daerah tropis. Ini adalah lahan basah buatan manusia pertama di Malaysia, yang mencakup Taman Lahan Basah dan lahan basah), taman Warisan Pertanian (taman edukasi dengan informasi tentang pertanian lokal, berbagai toko suvenir dan makanan), taman Saujana Hijau (taman yang memiliki panorama luas dan sering digunakan sebagai tempat favorit untuk berlari dan bersepeda) dan taman Cabaran (taman seluas 30 hektar yang memiliki beberapa wahana olahraga ekstrem, diantaranya wall climbing, area skate board dan area sepeda gunung).

Tidak hanya itu, jalanan di Putrajaya juga dirancang ramah untuk pejalan kaki dan jalur sepeda. Hampir setiap malam ketika tvOnenews.com melintasi jalan utama, selalu ada warga yang bersepeda. Seluruh area di Putrajaya juga diawasi oleh kamera pengawas dan banyak tersebat tombol darurat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT