Seminar itu juga menyoroti peran data yang kuat untuk mengembangkan kebijakan udara bersih dan rendah karbon secara komprehensif, membahas kemajuan terkini dalam teknologi bersih di Asia, dan mekanisme untuk mempercepat peningkatan teknologi bersih.
Dalam webinar itu, juga dibahas peluang kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan investasi teknologi bersih.
“Rekomendasi dan tindakan harus diusulkan dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan tangguh bersama untuk semua,” kata Satryo.
Sebagai salah satu engagement group G20, Science20 menekankan pembahasan pada isu-isu prioritas dengan memperjuangkan kebutuhan masyarakat internasional.
“Berupa rencana-rencana aksi nyata untuk menopang pencapaian tiga pilar utama G20 yang diusung Indonesia dalam keketuaan G20 2022,” kata Satrio.
Ketiga pilar utama itu adalah arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi berkelanjutan, untuk mendorong dan menyukseskan tema besar yang diusung dalam tagline Recover Together Recover Stronger.
“S20 telah mengidentifikasi kesehatan, perubahan iklim, dan teknologi sebagai tantangan paling mendesak dan penting di tahun 2020-an dan kedepannya,” kata Satrio.
Load more