Jakarta - Kasus meme stupa mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah Roy Suryo di Twitter naik ke tahap penyidikan. Hal itu dinaikkan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
"Statusnya dari proses penyelidikannya sudah dilakukan, ditingkatkan penyidikan," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (28/6/2022).
Ia mengatakan, penyidik telah memeriksa beberapa saksi mencakup pelapor dan saksi ahli. Dari pemeriksaan itu, penyidik menemukan adanya unsur pidana.
"Iya (sudah ditemukan unsur pidana), makanya kan sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan Polda Metro Jaya akan melanjutkan penyidikan terhadap kasus tersebut dibantu oleh Bareskrim Polri.
"Tadi malam berkas perkara sudah dilimpahkan ke Polda Metro dan Jaya. Nantinya, Polda Metro yang akan menangani kasus ini tentu dengan diasistensi oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri," katanya.
Sebelumnya, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengunggah meme patung Buddha (stupa) di Candi Borobudur yang di edit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sadar telah menyinggung umat Budha, mantan Mepora itu pun langsung meminta maaf.
"Dengan rasa pertanggung jawaban saya yang besar dan sepenuh hati yang paling dalam. Saya mohon maaf kepada seluruh umat Buddha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya dengan kasus ini, gara-gara adanya provokasi. Tidak ada satu pun niat saya untuk melakukan itu," ujar Roy Suryo dalam program tvOne Apa Kabar Indonesia Malam, yang dikutip oleh tvOnenews pada Selasa (28/6/2022).
Roy Suryo mengaku menyesal kepada masyarakat, khususnya para umat Buddha yang tersinggung atau merasa telah dirugikan dengan adanya permasalahan ini.
"Sekali lagi kepada semua umat Budha, memang saya akui ketika itu terjadi saya memang menyesal juga. Karena ini sudah mencederai sebagai dari masyarakat Indonesia, terutama umat Budha," pungkas dia.
Roy sempat menuding adanya buzzer yang mencoba menggiring opini seakan-akan dirinya lah yang mengedit meme stupa Candi Borobudur tersebut.
Roy Suryo juga membantah adanya tuduhan bahwa ia merupakan orang yang pertama kali mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang dikatakan mirip Presiden Jokowi.
Dalam kutipannya pada Jumat (17/06/2022) melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 ia menjelaskan bahwa kronologi foto meme tersebut muncul dan mulai tersebar di Twitter. Ia menjelaskan foto itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @IIrutPagut pada Selasa (7/6/2022) pukul 09.36 WIB.
Selanjutnya, foto tersebut diunggah kembali oleh pemilik akun @NewOpang pada Kamis (9/6/2022) pukul 08.05 WIB.
Sementara foto meme yang lain diunggah oleh akun @fly_free_DY pada Jumat (10/6/2022) pukul 17.25 WIB.
Roy mengatakan kronologi tersebut ia buat untuk memperjelas persoalan yang telah menimpanya, serta agar tidak ada kelompok BuzzerRp yang memprovokasi.
Alasan Roy Suryo Unggah Meme Stupa Mirip Jokowi
Sementara, mantan Roy ikut mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang sudah diedit mirip dengan wajah Jokowi itu diakuinya lantaran menanggapi akun netizen yang menyebut akunnya terkait meme tersebut.
"Jadi kenapa saya berkomentar karena saya di-mention. Jadi bukan enggak ada alasan, karena saya di-mention, saya jawab mention ini, dengan menghaluskan," ujar Roy Suryo, Kamis (16/6/2022).
Roy menambahkan bahwa yang ia lakukan adalah mengkritik dengan kata-kata bukanlah dengan gambar.
"Karena dia kritik dengan gambar. Saya kritik dengan kata-kata, bukan dengan gambar terkait kenaikan tarif Candi Borobudur. Nah memang saya lampirkan gambar ini, dan saya tidak melakukan ubahan gambar ini, gambarnya sama, akunnya juga ada," tambahnya.
Kemudian, menurut Roy Suryo, ia justru melihat adanya penggiringan opini yang membuat seolah dialah yang membuat atau mengedit meme stupa Candi Borobudur tersebut.
"Karena lihat ada provokasi yang menurut saya kurang sehat, dengan inisiatif sendiri saya take down itu pada 14 Juni 2022. Setelah itu mulai ramai," kata Roy Suryo. (syf/put)
Load more