Tidak ada rencana yang jelas bagaimana bila operasi berhasil, atau bagaimana kalau gagal. Termasuk rencana bila kemudian terjadi serangan balik.
"Tidak jelas dan apa rencananya bila ada tegenaanval (serangan balik), misalnya dari Bandung bahkan cukup dengan jawaban “sudah, jangan pikir-pikir mundur!”, menurut lazimnya dalam operasi-operasi militer, maka kita sudah memikirkan pengunduran waktu maju dan menang dan sudah memikirkan gerakan maju menyerang ketika dipukul mundur.
Baca Juga: Dugaan Keterlibatan CIA Dalam Operasi G30S PKI, Ini Fakta-Fakta yang Terungkap
Hal yang demikian, ungkap Suparjo, persoalan mundur dalam peperangan bukanlah persoalan yang hina, tetapi adalah prosedur biasa pada setiap peperangan atau kampanye.
"Mundur bukan berarti kalah, adalah suatu bentuk dalam peperangan jugag dapat berubah menjadi penjerangan dari kemenangan, membubarkan pasukan adalah menjerah dan kalah." ungkap Suparjo. (Buz)
Load more