ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menanggapi Polemik Rendang Babi, Gus Miftah: Sejak Kapan Rendang Punya Agama?

Sebuah rumah makan Padang di kawasan Kelapa Gading menjadi perbincangan setelah tertangkap menjual olahan babi dalam bentuk rendang alias rendang babi. Hal ini pun menjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia, banyak tokoh agama yang memberikan komentar menanggapi polemik ini, salah satunya adalah Gus Miftah.
Kamis, 16 Juni 2022 - 16:13 WIB
Gus Miftah Pertanyakan Polemik Rendang Babi
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta – Sebuah rumah makan Padang di kawasan Kelapa Gading menjadi perbincangan setelah tertangkap menjual olahan babi dalam bentuk rendang alias rendang babi. Hal ini pun menjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia, banyak tokoh agama yang memberikan komentar menanggapi polemik ini, salah satunya adalah Gus Miftah.

Menanggapi Polemik Rendang Babi, Gus Miftah: Sejak Kapan Rendang Punya Agama?
Sebuah video diunggah oleh Gus Miftah pada akun Instagram pribadinya @gusmiftah memperlihatkan dirinya sedang berada di dalam mobil dalam perjalanan dan memberikan tanggapan terkait polemik rendang babi.

¨Kewajiban makan makanan yang halal kan untuk orang Islam ya, orang non Islam ya terserah mau makan apa termasuk mau dimasak pake bumbu dan dengan cara apa ya terserah mereka,¨ ucap Gus Miftah.

Gus Miftah juga menyampaikan bahwa terkait adanya rendang babi seharusnya kita tidak perlu emosi dan membesar-besarkan, cukup untuk tidak membeli rendang tersebut.

¨Saya justru berterima kasih kepada penjual karena yang menjual makanan haram dan memberikan label non halal sehingga ketika melihat makanan non halal, yang kita lakukan jangan emosi cukup gausah dibeli,¨ sambungnya.

Lalu pada akhir video, Gus Miftah memberikan statement yang mempertanyakan sekaligus menyindir terkait polemik rendang yang dinilai haram tersebut.

¨ehh ngomong-ngomong sejak kapan ya rendang punya agama?¨ tutup Gus Miftah.

Pernyataan dari Gus Miftah memberikan respon yang berbeda-beda dari masyarakat. Ada yang tidak setuju namun banyak juga yang mengamini pernyataannya.

¨Betul Gus...apakah kalo ada yg menjual masakan Non halal..apakah iman kita berkurang...??di sini kedewasaan kita dlm beragama dan bernegara membutuhkan kedewasaan kita dlm bersikap...bertindak juga dalam ber- kata2..,¨ tulis seorang netizen.

¨Selalu hormat dgn gus miftah, tp mohon maaf gus, kyknya yg diributkan bukan soal makanan islam atau non islam, tp soal penamaan rendangnya, sdh melakat dan menjadi identitas daerah tertentu yg kebetulan mayoritas islam. Mungkin klw namanya berbeda meskipun dimasak dgn bumbu yg sama tidak lah jadi persoalan. Wallahua’lam,¨ ujar netizen lainnya. (rka)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT