Foto: Cuplikan film Pengkhianatan G30S PKI
Sebagian besar pasukan yang melakukan penculikan adalah orang baru di Jakarta. Mereka kemungkinan besar bukan hanya tidak kenal Jakarta, juga tidak kenal dengan baik oleh mereka yang akan diculiknya.
Salim berpendapat, faktor persiapan operasi yang tidak rapi yang menyebabkan terjadinya kepanikan di lapangan hingga menjadi faktor utama gagalnya Operasi Militer G30S PKI.
Agen Ganda yang Menyusup ke PKI
Siapa sebetulnya Syam Kamaruzzaman?, ketika berada dalam tahanan militer, kawan-kawannya sesama tahanan politik menjauhinya, orang kepercayaan Aidit yang menjabat sebagai Kepala Biro Khusus PKI tersebut kerap diteriaki sebagai "Agen CIA!".
"Selain peran-peran agen asing, yang juga amat penting, bahkan mutlak diteliti, adalah peran Syam Kamaruzzaman bin Ahmad Mubaidah. Sebagai intel dan Kepala Biro Khusus PKI, Syam dicurigai beberapa kalangan bekerja untuk beberapa pihak sekaligus." tulis Salim Said.
Menurut penuturan Anak Marhaen (A.M.) Hanai, salah seorang tokoh Angkatan 45 dan anak angkat Presiden Sukarno, dalam bukunya yang berjudul Menggugat Kudeta Soeharto Dari Gestapu ke Supersemar, pada zaman Revolusi, Syam Kamaruzzaman, yang lahir pada 30 April 1924 di Tuban, Jawa Timur, bekerja sebagai intel polisi di Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga: Misteri Syam Kamaruzzaman, Tokoh Kunci G30S PKI yang Diduga Agen CIA
Load more