Netizen @kevinwijayaoey Duduk Lesu Minta Maaf ke Ridwan Kamil, Sebelumnya Nyinyir, Bilang Eril Hilang Cuma Settingan
- Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
Pemilik akun yang menuding kejadian hilangnya Emmeril atau Eril lalu memberikan klarifikasi dan meminta maaf di akun @kevinwijayaoey
"Saya disini mau klarifikasi, sebelumnya saya mau mohon maaf karena saya membuat akun bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto bernama kodir setiawan yang tidak saya kenal sebelumnya dan memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media, oleh sebab itu saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada Kodir setiawan dan Pak Ridwan Kamil dengan sekeluarga dan berharap di bukakan pintu maaf."ucapnya
Dan unggahan video klarifikasi minta maaf tersebut mendapat banyak hujatan dan kecaman dari netizen yang membanjiri kolom komentar akunnya.
"Dih kmren pas komen berani polll skrng ngomong aja kesendat sendat,"ucap netizen
"Ini dia udh jahat banget loh ,fitnah 2 orang sekaligus,"komen netizen
"Wajib di penjarakan, ini dua pihak yang dicemarkan nama baiknya!"ucap netizen
"Giliran dilaporkan ke polisi aja baru takut. Kemaren nulis komen, nyolong foto orang, ga takut ama Tuhan lu???," tulis netizen lainnya.
Kiprah Emmeril
Ditinggalkan oleh sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz merupakan cobaan yang sangat berat bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Adapun Emmeril atau yang akrab disapa Eril kini telah pergi meninggalkan Ridwan Kamil untuk kembali menghadap Ilahi.
Ya, sudah 12 hari sejak Emmeril meninggal hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, hingga saat ini jasadnya pun belum ditemukan.
Meski begitu, keluarga besar Ridwan Kamil sudah pasrah dan ikhlas dengan apapun yang terjadi terhadap Emmeril atau Eril dan sudah meyakini bahwa Eril sudah wafat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. (ist)
Namun, satu yang Ridwan Kamil dan keluarga besarnya yakini adalah, Insya Allah, Emmeril wafat dan khusnul khatimah.
Kesabaran Ridwan Kamil sebagai seorang ayah pun diuji. Sempat mencoba bersikap tenang dan mencoba tegar, namun Ridwan Kamil tetaplah manusia biasa.
Adapun Ridwan Kamil tak mampu menahan air matanya yang sudah sejak awal musibah ingin tumpah dengan derasnya.
Load more