Berdiri di Tepi Sungai yang Menghanyutkan Eril, Ridwan Kamil Ucap 'Allahu Akbar, Allahu Akbar La ilaha illallah'
- Instagram/@armandmaulana04
"Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wafuanhu In Syaa Allah kita berdoa Emmeril Kahn Mumtadz bin Moch.Ridwan Kamil Husnul Khotimah di tempatkan Allah SWT di tempat terbaik & terindah Aamiin Ya Rabb..teruntuk kang @ridwankamil Teh @ataliapr & Zara In Syaa Allah diberikan ketabahan & kesabaran..berjuta juta cinta dari kami untuk keluarga Kang Emil..Al Fatihah," tulis Armand Maulana, Jumat (3/6/2022).
Adapun postingan Armand Maulana soal Emmeril anak Ridwan Kamil tersebut langsung menjadi ramai di Instagram.
munawarohhq: Udah ktemu kah?
nani_gumilangharun: inalilahiwainalilahirojiun....Ya Allah ....saya masih berharap dipertemukan dengan leluarga dalam keadaan selamat....#tetep mendoakan.
yuliagusyulianto: Innalillahi wainna ilaihi roji'un.
rifandraw: Innalilahi warna ilaihi Rojiun. Sedih banget.
herawati0177: Aamiin... Kang armand kabar terakhir gimana?tentang A eril?
Statment MUI Jabar
Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) dalam surat “Seruan untuk Melaksanakan Shalat Ghaib” yang diterbitkan Kamis (2/6) menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya telah mengikhlaskan kepergian putra sulung mereka Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
“Berkenaan dengan musibah yang dialami ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung bapak Gubernur Jawa Barat Moch. Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada hari kamis tanggal 26 Mei 2022 dan hingga sekarang belum ditemukan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendo'akan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini,” bunyi paragraf pembuka surat tersebut.
Bahwa melalui pertemuan pada Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat keluarga Gubernur Ridwan Kamil telah menyampaikan dua keterangan penting yang mendasari dibuatnya surat seruan shalat ghaib ini, berikut isinya:
1. Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta Isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
2. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat. sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia.
Load more