Selain itu, masing-masing instansi juga memberikan sanksi denda bagi CPNS yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus. Beberapa diantaranya adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), bagi CPNS yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus, harus membayar sanksi sebesar Rp 50 juta.
Selanjutnya, untuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia membayar sanksi sebesar Rp 35 juta. Bahkan untuk pelamar Badan Intelijen Negara (BIN) yang kemudian mengundurkan diri bisa didenda hingga Rp 100 juta.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, jika pelamar yang sudah dinyatakan lulus tapi mengundurkan diri, maka Pejabat Pembina Kepegawaian harus mengumumkan pembatalan kelulusan yang bersangkutan.
Kemudian, PPK mengusulkan penggantian pelamar kepada ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) untuk mendapatkan pengganti. (Mzn)
Load more