ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eko Kuntadhi Olok-olok UAS yang Ditolak Liburan ke Singapura, Sarankan UAS Main ke Ragunan Saja

Kabar Dai kondang asal Pekanbaru, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi dari Singapura menjadi hal yang kontroversi di Indonesia. 
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 19 Mei 2022 - 08:07 WIB
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi
Sumber :
  • Capture YouTube CokroTV

Jakarta - Kabar Dai kondang asal Pekanbaru, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi dari Singapura menjadi hal yang kontroversi di Indonesia. 

Masyarakat yang pro terhadap UAS menyayangkan tindakan yang dilakukan Singpura karena dianggap tak mendasar.

Namun bagi mereka yang kontra terhadap UAS menyebut bahwa langkah yang dilakukan pemerintah Singapura sudah tepat dengan menolak UAS masuk ke negaranya.

Buntutnya, sejumlah orang-orang yang kontra terhadap UAS pun malah mengolok-oloknya.


Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS. (Ist)

Salah satunya seperti yang dilakukan Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi.

Setelah sebelumnya ia sempat mengejek saat pertama kali kabar UAS dideportasi dari Singapura itu viral. Kini ia pun kembali melontarkan ejekan terhadap UAS.

Eko Kuntadhi belum berhenti mengolok-olok Ustaz Abdul Somad atau UAS yang dideportasi dari Singapura dengan alasan tertentu.

Kalimat dengan nada olok-olokan terhadap UAS itu ditulis Eko di akun Twitter-nya.

Menurut Eko, karena Ustaz Abdul Somad sudah ditolak masuk Singapura, maka ia menyarankan agar UAS mengunjungi Dufan atau bahkan kebun binatang Ragunan saja.

"Kalau ditolak liburan ke Singapura. Kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-mora. Foto sama badut disana. 

Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet. 

Seru lho." tulis Eko Kuntadhi, Rabu (18/5/2022).

Denny Siregar Juga Mengejek UAS

Kabar terkait dideportasinya UAS itu turut dikomentari oleh pegiat media sosial, Denny Siregar.

Sosok pria kontroversial itu justru mengkritik UAS yang dianggapnya malah berkoar-koar setelah dideportasi dari Singapura.

Denny Siregar dalam cuitannya di Twitter meminta UAS agar tidak menyalahkan Singapura. Menurut Denny, Singapura tentu saja mempunyai otoritas untuk memperbolehkan dan melarang siapa saja orang yang masuk ke negaranya.

 

"Mad, kalo lu dilarang masuk negara orang, jangan salahkan negara itu. Mereka punya otoritas. Mereka yg punya rumah, ya terserah mereka lah mau masukin siapa atau larang siapa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT