News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sentil Ormas Terlibat di Kasus Rumah Nenek Elina, Wali Kota Surabaya: Harusnya Bantu Bukan Jadi Preman

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyentil organisasi masyarakat (ormas) diduga Madas terlibat dalam kasus sengketa rumah nenek Elina Widjajanti di Sambikerep, Surabaya.
Selasa, 30 Desember 2025 - 06:25 WIB
Potret rumah nenek Elina Widjajanti rata dengan tanah setelah dihancurkan Samuel dan oknum diduga anggota ormas Madas
Sumber :
  • tvOneNews

Surabaya, tvOnenews.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyentil organisasi masyarakat (ormas) terlibat di kasus perobohan rumah nenek Elina Widjajanti (80).

Eri Cahyadi tidak menginginkan adanya ormas berkedok premanisme di Surabaya. Ia menyinggung peran ormas seharusnya ikut membantu masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ormas ini adalah bagaimana membantu menggerakkan keamanan di setiap kota, bukan malah menjadi premanisme di kota Surabaya," ujar Eri dari Surabaya melalui program Kabar Utama tvOne, Senin (29/12/2025).

Eri menjelaskan ormas dengan gelagat aksi premanisme menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya di Surabaya.

Merujuk dari Pasal 1 angkat 1 Undang-Undang 17/201/jo. Perpu 2/2017, ormas memiliki peran sukarela. Kehadiran ormas diharapkan memberikan aspirasi, membantu masyarakat, serta membangun dan menjaga keamanan.

Sayangnya masih banyak ormas tidak menggunakan manfaatnya dengan baik. Mereka justru melakukan aksi brutal sehingga menuai pandangan negatif dari publik.

Pemkot Surabaya Bentuk Satgas Anti-Premanisme

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ceritakan kronologi kasus sengketa lahan nenek Elina Wijadjanti dengan Samuel berujung dieksekusi ormas Madas
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ceritakan kronologi kasus sengketa lahan nenek Elina Wijadjanti dengan Samuel berujung dieksekusi ormas Madas
Sumber :
  • tvOneNews

 

Kata Eri, Pemerintah Kota Surabaya tidak akan tinggal diam. Surat Keputusan (SK) Satgas Anti-Premanisme akan disosialisasikan kepada berbagai pihak keamanan.

"Dan itulah yang menjadi atensi satgas yang ada premanisme di kota Surabaya," terangnya.

Dari kasus perobohan hingga pengusiran nenek Elina, ormas yang melakukan perbuatan biang kerok akan mendapat tindakan tegas dari aparat. Pemerintah Kota Surabaya tidak segan mencabut legalitas bahkan membubarkan oknum anggota tersebut.

"Maka proses hukum harus berjalan dan kita juga akan rekomendasikan membubarkan ormas itu," tegasnya.

Pria berusia 48 tahun ini mengingatkan selama ini Surabaya tidak diam. Meski terlihat tenang, tetapi masyarakatnya tetap tegas jika ada kegaduhan di Surabaya.

Kasus Nenek Elina Sudah Diproses Hukum

Potret nenek Elina Widjajanti & Samuel Ardi yang membawa puluhan oknum anggota Ormas Madas
Potret nenek Elina Widjajanti & Samuel Ardi yang membawa puluhan oknum anggota Ormas Madas
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Armuji

 

Lebih lanjut, ia mengatakan kasus nenek Elina mendapat dukungan dari warga Surabaya. Khususnya sosok Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya yang sudah mengawal kasus melibatkan ormas tersebut.

Dirreskrimum Polda Jawa Timur langsung bertindak tegas sejak nenek Elina membuat laporan polisi sejak Oktober 2025 lalu.

"Kejadian nenek Elina ini sudah dilakukan proses hukum sejak 29 Oktober 2025. Sampai sekarang sudah proses hukum. Penyelidikannya sudah dilakukan bulan Oktober," bebernya.

Ia memahami kasus dialami nenek Elina. Perobohan rumah di Dukuh Kuwukan, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Samuel Ardi Kristanto diduga melibatkan ormas.

Pada 6 Agustus 2025, nenek Elina harus diusir secara paksa oleh pria yang mengaku pembeli rumah, Samuel. Saat itu ia membawa segerombolan orang diduga dari ormas Madura Asli (Madas).

Nenek Elina mendapat intimidasi hingga diseret paksa untuk keluar dari rumah tersebut. Ironisnya, rumah itu juga dirobohkan akibat kasus sengketa lahan rumah itu tak kunjung beres.

Akan tetapi, proses mengambilalih maupun merobohkan rumah tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Ia menyayangkan insiden tersebut berlangsung secara sepihak tanpa melibatkan hukum.

"Ketika terjadi sengketa, maka sengketa itu harus diputuskan oleh pengadilan siapa yang benar dan siapa yang bisa melakukan apakah dilakukan eksekusi atau tidak itu adalah arah dari pengadilan," paparnya.

Eri mengatakan, tindakan Samuel dan puluhan oknum anggota ormas tersebut telah melakukan aksi pidana. Hal ini menjadi atensi serius bagi Polda Jawa Timur.

Polda Jawa Timur Naikkan Status Penyelidikan ke Penyidikan

Ia mengabarkan, pihak Kepolisian saat ini telah menaikkan status kasus perobohan rumah nenek Elina menjadi penyidikan. Keputusan tersebut pasca melakukan penyelidikan terjadi sejak 29 Oktober 2025.

Alasan polisi menaikkan status ke penyidikan untuk mencegah konflik meluas di Surabaya. Hal ini mengingat Arek-arek Suroboyo belakangan ini sempat menggeruduk kantor ormas terdekat.

"Jikalau terlalu lama proses hukum ini berjalan, maka akan ada suasana tidak kondusif di Kota Surabaya, sehingga akan lari ke arah suku, lari ke arah lain, maka sebenarnya ini tidak bisa dibiarkan ke arah sana," imbuhnya.

"Karena orang yang tinggal di Surabaya bermacam suku karena kita heterogen. Jangan sampai karena oknum, mungkin satu kegiatan ormas tapi bisa mempengaruhi komunitas hingga antar suku di Surabaya," lanjutnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan berbasis scientific crime investigasion (SCI).

Kata Widi, Samuel selaku pembeli rumah sengketa tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini sebagai keputusan dari hasil pemeriksaan SCI.

"Pagi tadi kami melakukan pemeriksaan ahli, kemudian gelar perkara dan menetapkan dua tersangka, yakni SAK (Samuel Ardi Kristanto) dan MY. Saat ini SAK sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan," ungkap Widi di Surabaya, Senin (29/12/2025).

Widi mengabarkan tersangka berinisial SAK telah ditangkap. Sosok tersebut langsung dibawa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim ke Gedung Ditreskrimum pada siang hari WIB.

Widi menjelaskan alasan polisi menetapkan SAK sebagai tersangka karena menjadi dalang utama di kasus ini. Sementara tersangka lainnya berinisial MY masih menjadi pencarian pihak Kepolisian.

MY diduga sebagai eksekutor dan dibantu dengan beberapa rekannya. Widi mengatakan, polisi masih melakukan penyidikan lantaran menduga masih ada pihak lain belum teridentifikasi Polda Jatim.

Awal Mula Kasus Pengusiran dan Perobohan Rumah Nenek Elina oleh Samuel dan Ormas Viral

Potret oknum anggota Ormas Madas usir paksa nenek Elina dari rumahnya di Surabaya
Potret oknum anggota Ormas Madas usir paksa nenek Elina dari rumahnya di Surabaya
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Istimewa

 

Pada akhir Desember 2025, sebuah video memperlihatkan nenek Elina diusir paksa oleh Samuel dan sekelompok orang. Ironisnya, orang-orang bawaan Samuel terekam mengenakan pakaian ormas.

Hal ini sebagaimana anggapan dari Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendengar pengakuan tersangka mengatasnamakan ormas diduga berasal dari organisasi Madas.

Dalam pertemuan dengan Armuji, Samuel membantah orang bawaannya bukanlah mengatasnamakan ormas. Samuel mengatakan MY dan anak buahnya adalah teman dekatnya, bukan dari ormas.

Nama ormas Madas terseret di kasus sengketa rumah nenek Elina. Ketua Umum DPP Madas, Moh Taufik sempat membantah pihaknya sudah terlibat di kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kuasa hukum Elina, Wellem Mintarja sendiri menegaskan kliennya tidak pernah melakukan jual beli. Ia pun tetap mengawal kasus ini meski Samuel telah ditangkap hingga menjadi tersangka.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Akhir Penghujung Tahun 2025

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Akhir Penghujung Tahun 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Rabu (31/12/2025) atau pada akhir penghujung Tahun 2025.
Kaleidoskop Megawati Hangestri 2025: Dari Korea, Turki, hingga Puncak Prestasi di SEA Games 2025 Bersama Timnas Voli Putri Indonesia!

Kaleidoskop Megawati Hangestri 2025: Dari Korea, Turki, hingga Puncak Prestasi di SEA Games 2025 Bersama Timnas Voli Putri Indonesia!

Dari berakhirnya kiprah di Liga Korea Selatan, singgah singkat di Turki, hingga tampil gemilang bersama tim nasional di SEA Games 2025, Megawati Hangestri menutup
Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Penghujung Tahun 2025

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Penghujung Tahun 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Rabu (31/12/2025) atau pada akhir penghujung Tahun 2025.
Pedagang Wortel di Taman Safari Alami Kenaikan Omzet Pada Libur Nataru

Pedagang Wortel di Taman Safari Alami Kenaikan Omzet Pada Libur Nataru

Libur Natal dan Tahun (Nataru) 2025 membawa berkah bagi pedagang wortel yang berada di pinggiran jalan menuju Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Malam Pergantian Tahun Baru 2026, Ini Jadwal Operasional MRT Hingga Transjakarta

Malam Pergantian Tahun Baru 2026, Ini Jadwal Operasional MRT Hingga Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum saat merayakan tahun baru 2026. Adapun nantinya puncak perayaan tahun baru akan dilaksanakan di delapan titik wilayah Jakarta.
Ramalan Shio Kamis, 1 Januari 2025: Keuangan dan Angka Keberuntungan Kuda hingga Babi

Ramalan Shio Kamis, 1 Januari 2025: Keuangan dan Angka Keberuntungan Kuda hingga Babi

​​​​​​​Ramalan shio kamis, 1 januari 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Simak ramalanmu!

Trending

15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok untuk Caption Foto Media Sosial

15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok untuk Caption Foto Media Sosial

​​​​​​​15 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok untuk caption foto media sosial yang singkat, estetik, dan bermakna.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 1 Januari 2026: Leo Membaik, Libra Rawan Bocor

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 1 Januari 2026: Leo Membaik, Libra Rawan Bocor

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 1 Januari 2026 lengkap dari Aries hingga Pisces, berisi nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan awal tahun.
Kabar Baik, Transjakarta-MRT Gratis di Penghujun Akhir Tahun 2025

Kabar Baik, Transjakarta-MRT Gratis di Penghujun Akhir Tahun 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan biaya transportasi umum, mulai dari Transjakarta hingga MRT, dalam rangka perayaan Tahun Baru 2026, pada Rabu (31/12/2025) besok.
Tiga Pompa Air Sibel Digondol Maling, Petani Mayangrejo Lapor Polisi

Tiga Pompa Air Sibel Digondol Maling, Petani Mayangrejo Lapor Polisi

Tiga petani warga Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, kesal akibat aksi pencurian pompa air sibel di area persawahan.
Doa Akhir Tahun 2025 dan Menyambut Tahun Baru 2026, Lengkap Latin dan Artinya

Doa Akhir Tahun 2025 dan Menyambut Tahun Baru 2026, Lengkap Latin dan Artinya

Menyambut malam Tahun Baru 2026, umat Muslim dianjurkan bisa memperbanyak doa dan introspeksi diri.
Menkeu Purbaya Dibuat Kaget KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Terkait Utang

Menkeu Purbaya Dibuat Kaget KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Terkait Utang

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, dibuat kaget Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Pasalnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berutang
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT