Nasib Dosen UIM Makassar yang Viral Ludahi Kasir Minimarket Kini Resmi Dipecat
- Tangkapan layar YouTube ANTARA News
Jakarta, tvOnenews.com - Universitas Islam Makassar (UIM) memecat dosen bernama Amal Said setelah viral video CCTV dirinya meludahi seorang kasir minimarket.
Menurut Rektor UIM Prof Muammar Bakry, Amal telah melanggar Kode Etik Dosen dan Peraturan Kepegawaian di lingkungan UIM.
Oleh karena hal tersebut, pihak kampus mengambil keputusan tegas untuk memberhentikan eks dosen UIM itu.
- Tangkapan layar YouTube ANTARA News
"Apa pun alasan dan sebab yang mendahuluinya, tindakan tersebut dianggap sebagai tindakan melanggar etika dan akhlak yang baik," jelas Muammar, Senin (29/12/2025).
Ia mengatakan, kampus yang dipimpinnya adalah lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, kemanusiaan serta kearifan lokal.
"Sehingga kami mengambil sikap tegas," katanya lagi.
Adapun dosen tersebut kini dikembalikan ke LLDIKTI Wilayah IX. Sebab, ia berstatus dosen Aparatur Sipil Negara (ASN).
UIM memutuskan agar hubungan kerja pihaknya dengan dosen tersebut diputus secara institusional.
"Rektor UIM memberhentikan yang bersangkutan sebagai Dosen UIM. Selanjutnya, yang bersangkutan kami kembalikan ke LLDIKTI Wilayah IX sebagai dosen negeri asal tempatnya bernaung," katanya lagi.
Setelah kejadian ini, Muammar menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan serta meningkatkan pembinaan karakter di lingkungan kampus.
Ia menegaskan, gelar akademik yang tinggi harus dibersamai dengan akhlak mulia.
Muammar menegaskan, kejadian viral dosen meludahi kasir minimarket ini menjadi momentum pihaknya memperkuat pembinaan karakter.
"Kami akan memastikan bahwa nilai-nilai spiritual dan etika bukan sekadar slogan, melainkan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh dosen, staf, maupun mahasiswa," jelasnya.
Atas kejadian yang menggegerkan ini, Muammar meminta maaf mewakili seluruh civitas akademika UIM.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas tindakan oknum dosen tersebut. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya bagi oknum yang bersangkutan, agar senantiasa menjaga adab dan etika di mana pun berada," katanya mengakhiri pernyatannya. (ant/iwh)
Load more