Pemprov DKI Genjot Literasi Sains Lewat Tayangan Astronomi Planetarium Jakarta di TIM
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menghidupkan kembali Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Fasilitas edukasi sains ini kembali beroperasi setelah lebih dari 13 tahun vakum, menandai babak baru penguatan wisata edukasi dan literasi sains di Ibu Kota.
Aktivasi kembali Planetarium Jakarta menjadi bagian dari strategi Pemprov DKI untuk mengembalikan fungsi ikon pendidikan sains yang memiliki nilai sejarah sejak era Gubernur Ali Sadikin.
Revitalisasi dilakukan dengan menghadirkan pembaruan teknologi agar Planetarium lebih adaptif terhadap kebutuhan pembelajaran masa kini.
- tvOnenews - Abdul Gani Siregar
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Media, Chico Hakim, menegaskan kebangkitan Planetarium bukan sekadar membuka kembali bangunan lama, melainkan menghidupkan pusat pembelajaran sains yang strategis bagi masyarakat.
“Tujuan utama revitalisasi adalah menghidupkan kembali ikon edukasi sains warisan Ali Sadikin sebagai destinasi wisata edukatif unggulan di Jakarta,” ucap Chico kepada tvOnenews.com, Minggu (28/12/2025).
Menurut Chico, pembaruan teknologi yang lebih modern dan interaktif di Planetarium Jakarta diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sekaligus memperkuat daya tariknya sebagai destinasi wisata edukasi.
“Sehingga memperkuat ekosistem wisata edukasi ibu kota, menarik wisatawan domestik maupun luar daerah, serta mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global yang berbudaya dan berilmu pengetahuan,” ujar Chico.
Lebih jauh, Chico menekankan peran Planetarium Jakarta dalam mendorong peningkatan literasi sains, khususnya astronomi, di tengah masyarakat yang kian membutuhkan ruang pembelajaran alternatif di luar pendidikan formal.
“Planetarium berperan sebagai pusat literasi sains astronomi yang mendorong rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Ia menilai simulasi interaktif dan pertunjukan edukatif yang ditampilkan Planetarium mampu membantu masyarakat memahami sains secara lebih kontekstual.
“Khususnya generasi muda tentang alam semesta, navigasi benda langit, serta fenomena astronomi, sebagai pelengkap pendidikan formal,” ujarnya.
Load more