Sigi, Sulawesi Tengah, 28/4 - Wakil Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Samuel Yansen Pongi mengemukakan dana stimulan tahap II untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan karena terdampak gempa dan likuefaksi 28 September 2018, segera disalurkan ke penyintas gempa di daerah itu.
"Kami berkomitmen untuk berupaya mempercepat penyaluran dana stimulan ke warga demi percepatan pemulihan pascagempa," ucap Samuel Pongi, di Sigi, Rabu.
Samuel mengakui bahwa ia dan bupati telah beberapa kali melakukan rapat kordinasi dengan perangkat daerah terkait membahas tentang percepatan pembangunan hunian warga korn\ban gempa dan likuefaksi itu.
Berdasarkan hasil koordinasi, aku dia, terdapat beberapa tantangan dalam proses percepatan pembangunan hunian tetap warga lewat skema stimulan yang harus diselesaikan.
Salah satu tantangan itu, sebut dia, menyangkut data kependudukan atau data warga yang berhak menerima dan sudah pernah menerima dana stimulan baik rusak berat, sedang maupun ringan.
"Karena ada ditemukan data calon penerima yang ganda, bahkan sudah pernah menerima sebelumnya tetapi terdaftar kembali untuk menerima," ujarnya.
Selain itu, data menyangkut dengan kesesuaian kondisi warga, misalnya warga yang rumahnya rusak berat harus mendapat bantuan dana stimulan untuk rumah rusak berat, bukan untuk rumah rusak sedang atau ringan.
Karena itu, ujar dia, BPBD harus segera melakukan validasi dan verifikasi data penerima stimulan secara optimal, untuk memperoleh data yang akurat.
"Kami berkomitmen untuk segera menyalurkan dana stimulan ini di 100 hari kerja setelah kami dilantik," sebutnya.
Pemkab Sigi di bawah kepemimpinan Bupati Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi berkomitmen menyalurkan stimulan tahap II dalam masa 100 hari kerja, setelah mereka dilantik.
Load more