Noel Bersyal Putih Jalani Tahap II Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 di Kemnaker
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, tampil berbeda saat menjalani pelimpahan berkas perkara dan barang bukti (tahap II) kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Noel terlihat mengenakan syal putih yang melingkar di leher serta peci hitam saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).
Penampilan Noel tersebut langsung menyita perhatian awak media. Dengan gaya santai, Noel sempat menanggapi pertanyaan wartawan terkait aksesori yang dikenakannya.
“(Pakai syal biar) makin keren,” ujar Noel singkat kepada wartawan, sesaat sebelum digiring petugas menuju ruang pelimpahan perkara.
Noel hadir bersama 10 tersangka lainnya untuk menjalani tahap II, yakni penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik KPK kepada jaksa penuntut umum. Tahap ini menandai berakhirnya proses penyidikan dan dimulainya tahap penuntutan di pengadilan.
Meski telah berstatus tersangka, Noel mengaku siap menghadapi seluruh proses hukum yang berjalan. Ia menegaskan tidak akan menghindar dan siap mempertanggungjawabkan perkara yang menjeratnya.
“Harus siap lah (tahap II). Masa nggak siap. Petarung di mana pun harus siap,” ujarnya.
KPK sebelumnya menyatakan penyidikan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker telah rampung. Total 11 tersangka telah dipastikan siap dilimpahkan ke jaksa untuk proses hukum lanjutan.
“Saat ini, penyidik sedang merampungkan berkas penyidikan perkara dugaan tindak pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker, untuk 11 orang tersangka. Dijadwalkan besok akan dilakukan tahap II,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu (17/12/2025).
Kasus ini menyeret sejumlah pejabat dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap pengurusan sertifikasi K3. Sertifikat tersebut sejatinya merupakan syarat penting bagi perusahaan dalam menjalankan standar keselamatan dan kesehatan kerja.
Berikut daftar tersangka yang dilimpahkan dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kemnaker:
-
Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 (2022–2025)
-
Gerry Aditya Herwanto Putra, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja (2022–sekarang)
-
Subhan, Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 (2020–2025)
-
Anitasari Kusumawati, Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja (2020–sekarang)
-
Immanuel Ebenezer Gerungan, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
-
Fahrurozi, Dirjen Binwasnaker dan K3 (Maret 2025–sekarang)
-
Hery Sutanto, Direktur Bina Kelembagaan (2021–Februari 2025)
-
Sekarsari Kartika Putri, Subkoordinator
-
Supriadi, Koordinator
-
Temurila, pihak PT KEM Indonesia
-
Miki Mahfud, pihak PT KEM Indonesia
Load more