Anggaran Tak Terserap Membengkak, Purbaya Prediksi Pengembalian K/L Tembus di Atas Rp4,5 Triliun
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com — Pengembalian anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) ke kas negara diperkirakan masih akan terus bertambah hingga penutupan tahun anggaran.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memperkirakan total dana yang dikembalikan ke Bendahara Negara bakal melampaui angka sementara Rp4,5 triliun.
Purbaya mengungkapkan, tren pengembalian anggaran dari K/L terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Awalnya tercatat Rp3,5 triliun, lalu naik menjadi Rp4,5 triliun, dan berpotensi kembali bertambah.
“Tambah lagi sedikit mungkin,” kata Purbaya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, kondisi tersebut bukan hal baru dalam pengelolaan fiskal. Setiap tahun, realisasi belanja negara umumnya tidak sepenuhnya terserap hingga 100 persen.
“Tapi begitulah, kita perkirakan biasanya memang hanya 95 persen dari APBN yang terserap,” ujar Purbaya.
Meski demikian, Purbaya belum merinci kementerian atau lembaga mana saja yang belum optimal dalam menyerap anggaran. Pemerintah, kata dia, masih menunggu hasil audit akhir sebelum menutup tahun anggaran.
“Ini kan belum selesai, masih jalan terus. Audit finalnya nanti kita lihat di akhir tahun. Mungkin ada penyerapan-penyerapan baru,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memaparkan bahwa hingga 24 November 2025, realisasi belanja K/L telah mencapai Rp1.109 triliun atau sekitar 86,9 persen dari outlook belanja tahun ini yang dipatok sebesar Rp1.275,6 triliun.
Airlangga menegaskan, pemerintah terus mendorong percepatan belanja kementerian dan lembaga agar anggaran dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan sebagian dari K/L penggunaan anggarannya juga baik, maka target (pertumbuhan ekonomi) 5,2 persen tahun ini insyaallah tercapai, dan kuartal empat/2025 juga naik di atas 5,4 persen,” kata Airlangga dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu.
Pemerintah kini menanti hasil akhir audit dan realisasi belanja hingga tutup buku APBN untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran negara sepanjang 2025. (agr)
Load more