Pasar Induk Kramat Jati Dilalap Api Pagi Hari, Kerugian Tembus Rp10 Miliar
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi (15/12/2025) memicu kepanikan pedagang dan warga saat aktivitas pasar mulai ramai.
Api disertai dua kali ledakan dilaporkan muncul sekitar pukul 07.24 WIB dan dengan cepat membesar, melahap ratusan kios di pusat distribusi pangan tersebut.
Kasiops Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, menyebutkan objek yang terbakar merupakan area Pasar Induk Kramat Jati dengan total sekitar 350 kios buah dan makanan.
Luas area yang terdampak mencapai kurang lebih 6.196 meter persegi dengan estimasi kerugian mencapai sekitar Rp10 miliar.
“Objek terbakar Pasar Induk Kramat Jati 350 kios buah dan makanan dan kerugian kurang lebih Rp10 miliar,” kata Abdul Wahid.
Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 07.15 WIB. Berdasarkan kronologi, petugas keamanan pasar melihat api di salah satu kios yang menjual plastik, koran dan styrofoam.
“Security sedang lewat di depan kios yang terbakar sekitar pukul 07:15 WIB, melihat adanya api di toko Cikuray di mana toko itu dagang plastik, koran dan styrofoam,” ujar Abdul Wahid.
Upaya pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sempat dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.
Api justru terus membesar hingga akhirnya pihak keamanan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Laporan kebakaran diterima pada pukul 07.24 WIB. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dengan 95 personel dikerahkan ke lokasi, terdiri dari 16 unit Jakarta Timur, dua unit dinas dan satu unit dari Jakarta Selatan.
“Tiba pukul 07.28 WIB, awal pemadaman pukul 07.29 WIB,” ujar Abdul Wahid.
Petugas berjibaku menjinakkan api di tengah kondisi pasar yang padat dan jarak antarkios yang berdekatan.
Api berhasil dilokalisir pada pukul 08.06 WIB, dilanjutkan proses pendinginan sejak pukul 08.20 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sepenuhnya pada pukul 10.35 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kepanikan sempat terjadi ketika asap hitam pekat membumbung tinggi dan ledakan terdengar dari area kebakaran, membuat pedagang berlarian menyelamatkan diri dan barang dagangan seadanya.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Aparat terkait masih melakukan pendalaman untuk memastikan sumber api dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. (agr/nsi)
Load more