Sopir Mobil Pembawa MBG yang Tabrak Puluhan Siswa di Cilincing Terancam 5 Tahun Penjara
- Istimewa
“Saat ini yang dirawat di Rumah Sakit Cilincing ada 3 orang, kemudian di RSUD Koja ada 9 orang. Total yang mendapat perawatan 22 orang, 10 orang sudah rawat jalan,” jelas Erick.
Erick mengaku juga menyoroti pernyataan sopir mobil tersebut yang sempat viral tentang cara ia menginjak pedal mobil. Kata Erick, penyidik kini tengah mencocokan pernyataan viral tersebut dengan bukti-bukti lain.
“Tentu tadi ada keterangan yang beredar di media sosial, keterangan dari pengemudi. Tentunya kita akan sesuaikan keterangan itu dengan bukti-bukti lainnya. Apakah benar atau layak atau tidak itu harus kita sesuaikan dulu,” tegas Erick.
Terkait gelar perkara, Erick belum memberikan tanggal pasti. Ia hanya memastikan hingga malam ini, status sopir hingga masih sebagai saksi.
“Segera mungkin, ya. Masih kami periksa mendalam karena tentunya masih saksi. Apabila nanti besok alat bukti sudah cukup, akan kami tetapkan tersangka,” tegas Erick.
Diketahui, insiden mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa SDN Kalibaru Jakarta Utara terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi sekira pukul 07.15 WIB.
Mobil itu secara tiba-tiba menerobos pagar sekolah dan langsung menghantam para siswa yang sedang duduk bersila di lapangan dalam kegiatan literasi pagi.
Videonya pun viral di media sosial Instagram @sekitaran_jakut.
"Mobil MBG tabrak siswa SD yang sedang belajar di lapangan upacara di SDN 01 Kalibaru," tulis akun Instagram tersebut.
Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut juga menuliskan pengemudi diduga ingin menginjak rem, tapi yang diinjak malah pedal gas.
Berdasarkan keterangan itu, hal inilah yang membuat mobil menerobos masuk ke lapangan upacara dimana banyak siswa siswi dan guru yang sedang melakukan kegiatan literasi. (rpi/muu)
Load more