Pihak Terra Drone Klaim Gedung Punya Lift dan Tangga, Namun Polisi Ungkap Fakta Lain di Lokasi Kebakaran
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
tvOnenews.com - Peristiwa kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) masih menyisakan duka mendalam.
Tragedi yang menewaskan 22 orang itu kini memasuki babak baru dalam penyelidikan, setelah kepolisian menemukan fakta-fakta yang berlawanan dengan pernyataan pihak perusahaan.
Pihak Terra Drone Indonesia sebelumnya mengklaim bahwa gedung ruko berlantai tujuh tempat mereka beroperasi telah dilengkapi dengan fasilitas lift dan tangga sebagaimana standar bangunan perkantoran pada umumnya.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Human Resource Business Partner Terra Drone, Umaidi Suhari, kepada awak media di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kantor kami adalah ruko. Mungkin teman-teman juga bisa lihat sendiri ya keadaan ruko seperti apa. Bisa juga disamakan dengan beberapa ruko yang lain. Di dalamnya kami ada lift, kami juga ada tangga,” ujar Umaidi.
Ia menegaskan, perusahaan telah menempati gedung tersebut selama dua tahun terakhir, tepat sejak proses akuisisi perusahaan lokal oleh Terra Drone.
- viva.co.id
Namun, pada saat kebakaran terjadi, situasi benar-benar di luar kendali sehingga seluruh upaya penyelamatan menjadi sangat sulit dilakukan.
“Pada saat itu keadaan benar-benar di luar kontrol kita semua,” tambahnya.
Umaidi pun menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya para korban dan berjanji perusahaan akan bertanggung jawab terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Namun, hasil investigasi polisi di lokasi kejadian justru menunjukkan fakta berbeda.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim gabungan dari Puslabfor Bareskrim Polri dan Polres Metro Jakarta Pusat, gedung yang digunakan Terra Drone ternyata hanya memiliki satu pintu keluar-masuk yang terletak di lantai dasar.
Plt Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Romylus Tamtelahitu, menyebut bahwa tidak ditemukan jalur evakuasi lain selain pintu utama di lantai satu.
"Jika teman-teman melihat, memang tadi sejak siang atau sore hari, akses hanya satu ya,” kata Kombes Romylus saat diwawancarai.
Load more