Isak Tangis Gubernur Aceh Mualem Pecah Ditanya Status Banjir Sumatera Tak Kunjung Ditetapkan Bencana Nasional
- Tangkapan layar YouTube Narasi
Banda Aceh, tvOnenews.com - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem tak mampu menahan kesedihannya. Ia menangis di hadapan Najwa Shihab dalam sesi wawancara.
Momen isak tangis Mualem pecah mendadak viral. Ini bermula dari sesi wawancara mengenai dampak banjir Sumatera terhadap Provinsi Aceh diunggah oleh Najwa Shihab di Instagram pribadinya.
Dalam sesi wawancara tersebut, mulanya Najwa Shihab bertanya mengenai dampak dan kondisi terkini pasca banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Provinsi Aceh.
Di tengah-tengah itu, Najwa Shihab menyinggung soal status banjir bandang dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belum ditetapkan sebagai bencana nasional.
"Soal status bencana yang bukan status bencana nasional, apakah itu menyulitkan Mualem sebagai Gubernur Aceh menangani bencana ini?," tanya Najwa Shihab kepada Mualem dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Narasi, Selasa (9/12/2025).
- tangkapan layar YouTube Najwa Shihab
Gubernur Aceh Mualem Menangis
Mualem sebagai Gubernur Aceh langsung berupaya menahan kesedihannya. Akan tetapi, ia akhirnya meluapkannya di hadapan Najwa Shihab.
Mualem mengaku dirinya tidak memiliki kewenangan terkait penetapan status bencana nasional terhadap tiga provinsi di Pulau Sumatera. Dengan suara bergetar, ia hanya bisa melantunkan doa.
Tak hanya itu, pria berusia 61 tahun ini kini hanya bisa fokus berusaha memberikan yang terbaik. Pasalnya para korban sedang menggantungkan hidup pada dirinya.
"Saya pada prinsipnya hanya berusaha, hanya berdoa," ucap Mualem.
Mualem menundukkan wajahnya. Kesedihannya semakin mendalam sehingga air mata Gubernur Aceh itu jatuh.
Mualem tidak bisa berkata-kata lagi saat diingatkan kembali mengenai bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Sebanyak 18 kabupaten di Aceh mengalami kerusakan parah.
Di kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa kabupaten terdampak paling parah. Aceh Tamiang, Aceh utara, Aceh Timur, Aceh Takengon, dan sebagian Bireun menjadi daerah yang lumpuh total.
Mualem hanya bisa menangis. Ia cuma berharap agar banyak bantuan, baik dari pemerintah, relawan hingga pihak lainnya terus mendatangi Provinsi Aceh untuk menolong para korban.
"Semoga bantuan-bantuan dapat berada di Aceh, dapat orang tolong ke Aceh seperti itu," harap Mualem.
Mualem Minta Maaf
Raut wajah kesedihannya semakin besar. Mualem coba meminta maaf kepada Najwa Shihab. Ucapan tersebut lantaran tak kuasa menahan isak tangisnya.
"Maaf," ujar Mualem sambil menutupi air matanya dibalut dengan tertawa.
Najwa Shihab langsung menimpali ucapan tersebut. Ia merasa tidak pantas mendapat kata maaf dari Mualem.
Najwa Shihab sangat tertegun pada keteguhan Mualem. Ia mengapresiasi usaha sang Gubernur Aceh demi memastikan keselamatan dan kehidupan yang layak harus dirasakan masyarakat Aceh.
"Tidak perlu (minta maaf). Kita tahu Mualem setiap malam selalu keliling, ketemu rakyat, bawa bantuan langsung, kasih langsung ke masyarakat. Kita semua tahu. Saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya Mualem harus melihat rakyat," jelas Najwa Shihab saat respons ucapan maaf dari Mualem.
Najwa Shihab juga membicarakan periode Mualem sebagai pemimpin Aceh saat ini. Ia menyinggung soal ujian berat yang harus dijalani Mualem di tengah situasi bencana melanda Provinsi Aceh.
"Ini salah satu yang Mualem merasa paling berat saat-saat ini, jadi pemimpin di saat bencana besar?," tanya Najwa Shihab lagi kepada Mualem.
Mualem tidak ingin membebani dirinya sendiri. Semua bencana adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Sang Pencipta.
"Kita hanya berserah diri kepada Allah apa yang ada kita terima dan kita usaha, cuma itu saja," tegasnya.
(hap)
Load more