Komisi IX DPR: Lebih 15 Rumah Sakit Tidak Bisa Beroperasi di Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengungkapkan banyak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang tidak dapat beroperasi lantaran terdampak bencana banjir bandang di Sumatera.
“Jadi, dari yang saya terima kemarin, saya lupa angka pastinya ya, tetapi jumlah fasyankes yang tidak beroperasi sepertinya semakin bertambah,” kata Charles di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2025).
Politisi PDIP itu mengungkapkan sampai saat ini, total rumah sakit yang tidak dapat beroperasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah lebih dari 15 rumah sakit.
“Jumlah rumah sakit, kalau saya tidak salah ingat, sudah lebih dari 15 rumah sakit yang tidak beroperasi di tiga provinsi yang terdampak banjir,” ujar Charles.
Terkait hal ini, Charles mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk terus memantau kondisi kesehatan korban bencana.
“Sampai sekarang kami masih mendapatkan situation report setiap hari tentang kondisi kesehatan yang ada di tempat bencana, lokasi bencana ya,” kata dia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengungkap jumlah korban meninggal akibat bencana tersebut kini mencapai 867 orang.
“Total di tiga provinsi ini, 867 korban meninggal dunia,” kata Abdul, Jumat (5/12/2025).
Dari total tersebut, dia membeberkan jumlah korban meninggal di Sumatera Utara sebanyak 312 orang, di Aceh 345 orang, dan Sumatera Barat mencapai 210 orang.
Kemudian, untuk korban hilang atau yang masih belum ditemukan sebanyak 521 orang. Dengan rincian, 133 orang hilang di Sumatera Utara, 174 orang di Aceh, dan Sumatera Barat mencapai 214 orang. (saa/aag)
Load more