Potensi Bencana di Jawa Barat Sangat Tinggi, Dedi Mulyadi Ingatkan Warga Jabar Tak Tebang Pohon
- Cepi Kurnia/tvOne
Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa potensi bencana di wilayah Jawa Barat saat ini berada pada level yang perlu diwaspadai.
Ia menekankan bahwa pernyataannya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya pencegahan.
Dedi mengungkapkan pihaknya segera menyiapkan surat edaran yang berisi larangan tegas terkait penebangan pohon, khususnya pohon berdiameter lebih dari 2 meter yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Tidak boleh, mau di rumah atau di mana pun, tidak boleh (menebang pohon besar). Ini yang akan menjadi kekuatan kita,” kata Dedi Mulyadi, Rabu (3/12/2025).
- Istimewa
Ia menambahkan telah memiliki peta data wilayah yang mengalami penebangan pohon secara masif.
Daerah-daerah tersebut nantinya akan masuk dalam program recovery lahan, khususnya lahan yang dialihfungsikan dan digarap masyarakat.
"Lahan-lahan yang terdegradasi itu akan kembali ditanami pohon, dan proses penanaman akan melibatkan masyarakat serta para petani setempat dengan pemberian upah," kata Dedi.
Dedi menyebut kondisi pembukaan lahan di Jawa Barat semakin memprihatinkan, terutama di kawasan Cikurai, Gunung Gurandil (Bogor) hingga wilayah Sukabumi.
“Ini bukan nakuti-nakuti, tapi potensi bencana bukan hanya di Sumatra saja. Di Jawa Barat pun kita perlu hati-hati dan waspada,” ujarnya.
Menurutnya, karakter tanah di Jawa Barat yang subur justru membuatnya lebih mudah rontok ketika terjadi gempa atau saat intensitas hujan tinggi. Kondisi itu memperbesar risiko bencana seperti longsor dan banjir.
“Kita perlu antisipasi,” kata Dedi menegaskan.
Melalui kebijakan larangan penebangan dan pemulihan lahan tersebut, ia berharap mitigasi bencana di Jawa Barat dapat berjalan lebih optimal dan mampu menekan risiko kerusakan lingkungan di masa mendatang. (cep/muu)
Load more